Senin, 28 April 2025
Koran Jogja

Kasus Lapas, Kakanwil Tegaskan Pihaknya Bukan Manusia Sadis

 

Sleman, Koran Jogja – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta Budi Argap Situngkir berjanji tak akan akan mentolerir dan mengambil tindakan tegas kepada petugas yang melanggar aturan. Jika terbukti, petugas akan dipecat.

“Apa yang disampaikan dalam pemberitaan yang viral di media sosia itu tidak benar,” katanya kepada wartawan, Selasa (2/11) di Lapas Narkotika Kelas II Pakem, Sleman.

Menurutnya, petugas di lapas keseluruhan menjalankan ketugasanya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Tidak benar para napi tidak mendapatkan haknya seperti dikunjungi keluarga.

Namun dirinya tidak membantah pada tahun lalu, pihaknya menutup total (lockdown) LP Narkotika Pakem karena adanya 260 warga binaan yang terpapar Covid-19. Penutupan ini berdampak tidak boleh berkunjungnya keluarga warga binaan demi mengantisipasi dan memutus penularan.

“Saya minta tidak membuat berita seolah-olah terjadi pemukulan dan penyiksaan di sana. Pemberitaan jangan diarahkan ke arah yang tidak baik,” pintanya.

Menurutnya, jika ini hanya opini-opini orang yang tidak menyukai pihaknya. Dirinya sangat menyayangkan tangan-tangan media ikut mengiring yang tidak baik. Banyak orang yang jadi berkorban nanti.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani, turut menegaskan pihaknya merupakan lembaga yang bertugas membina warga binaan sesuai dengan resiko, minat, dan kemampuanya.

“Kami melakukan pembinaan, bukan membinasakan,” katanya.

Melalui program pembinaan yang disesuaikan dengan minat, bakat dan kemampuan. Warga binaan diharapkan mampu berdisiplin dan mandiri, ini sebagai modal jika bebas nanti.

“Nanti bisa dilihat sendiri, warga binaan di sini memiliki tubuh sehat, tegap, dan menunjukkan kedisiplinan. Lebih tegap dari TNI. Ini sesuai dengan capaian program ‘Bersinar, bersih dari narkoba dan bebas handphone serta pirantinya,” katanya

Sempat terkejut dengan viralnya pemberintaan, Ayu mengatakan statement negatif ini jangan mengganggu dan dan meruntuhkan motivasi warga binaan menjadi lebih baik maupun semangat petugas.

“Satu statemen mantan warga binaan yang negative, kami di balikin seperti itu dan belum tentu kebenaranya. Jangan sampai ini mengecohkan warga binaan lainnya sehingga menurunkan motivasi,” katanya.(set)

Leave a Reply