Sleman, Koran Jogja – Ahmad Akrom Hasani, mahasiswa UNY yang merupakan alumni SMAN 1 Minggir Sleman membuka usaha pelayanan jasa servis jam atau reparasi jam tangan dan jam dinding.
Warga asal Sendangagung, kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman tersebut membuka usahanya saat pandemi Covid-19 merebak yakni pada Oktober 2020.
Baca juga: Kisah Petugas Uji Sampel Swab Corona di Yogyakarta
Akrom mengatakan, saat itu muncul ide mengenai bagaimana dirinya harus tetap produktif dengan memiliki sumber pendapatan tambahan.
Terlebih saat itu perkuliahan sedang dilakukan secara online, sehingga membuatnya lebih leluasa untuk mengembangkan usahanya.
“Saat pandemi, muncul keinginan supaya bagaimana saya harus tetap produktif,” katanya dikutip dari laman resmi UNY, Minggu (12/2).
Akrom saat libur semester kemudian berinisiatif untuk berguru mengenai perbaikan arloji kepada pakdenya yang berada di Batang, Jawa Tengah.
“Saya juga belajar mengenai bagaimana melayani pelanggan,” tuturnya.
Akrom tak terlalu kesulitan untuk mempelajarinya, karena dia telah mempunyai sedikit ilmu mengenai bagaimana cara membongkar, servis, merakit mapun memotong rantai jam tangan.
Setelah ilmu yang didapatkannya dirasa cukup, Akrom kembali ke Jogja. Dia mulai menawarkan jasa servis jam kepada teman-temannya.
Karena mendapat respon yang positif, Akrom membarikan diri untuk melakukan promosi melalui pamphlet, media sosial hingga ke marketplace FB.
Anak pasangan Mashadi, seorang penjual es dawet camcau dan Nurul Nikmah seorang ibu rumah tangga pun memiliki rencana mengembangkan usahanya dengan jual beli arlohi.
Dia mengaku akan segera melakukan launching cabang usaha baru secara onlie di marketplace dengan nama Hasan Arloji.
Baca juga: Kisah Inspiratif Arif Kembangkan Showroom Mobil Banyu Mili Mobilindo di Kulon Progo
Akrom punya harapan bisnisnya ini ke depan bisa berkembang dalam bentuk bisnis yang terogranisir dengan baik.
“Supaya bisa membuka lapangan kerja yang lebih besar dan membantu menyejahterakan sekitar kita,” pungkasnya. (*)