Bantul, Koran Jogja – Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Helmi Jamharis menyatakan bakal menerapkan sistem buka tutup bagi pendaftaran vaksinasi online yang Senin (12/7) kemarin diluncurkan. Dalam tiga, kuota 300 per hari untuk tiga tanggal sudah penuh.
“Terpenuhinya kuota pendaftaran dalam waktu singkat ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi,” kata Helmi, Selasa (13/7).
Menurut Helmi, kehadiran aplikasi ini membuat proses pendaftaran vaksinasi bagi masyarakat Bumi Projotamansari bisa dilakukan lewat dua sistem. Hal ini dilakukan untuk menghindari overlapping data pendaftaran vaksin.
Pertama melalui aplikasi, dimana nanti pendaftar akan mendapatkan vaksin di fasilitas kesehatan yang disiapkan Dinas Kesehatan di kantornya dan SMK Kesehatan.
Sedangkan vaksinasi di 27 Puskesmas, sampai saat ini masih diperuntukan kepada warga masyarakat mendaftar dan sekarang menunggu nomor antrian maupun target sasaran vaksin yang belum terselesaikan seperti kelompok lanjut usia.
Di laman https://ikutvaksin.bantulkab.go.id, jadwal vaksinasi 15, 16 dan 19 Juli sudah terpenuhi. Masing-masing tanggal memiliki kuota vaksin untuk 300 orang.
“Penjadwalan akan kita sesuaikan dengan kondisi lapangan. Khususnya ketersediaan tenaga kesehatan. Kita ingin memberlakukan tenaga kesehatan secara manusiawi,” katanya.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Abednego Dani Nugroho menyatakan sampai 10 Juli 2021, sebanyak 166.799 warga Bantuk sudah tervaksin dosis pertama dan 73.796 orang dosis kedua.
Pemberian vaksin terbanyak diberikan ke pelayan publik sebanyak 64.728 orang pada vaksin pertama dan 36.283 untuk vaksin kedua. Disusul tenaga kesehatan yang mencapai 7.740 untuk dosis pertama dan 7.405 untuk dosis kedua.
Lalu ada masyarakat lanjut usia (Lansia), dimana sebanyak 53.531 orang menerima vaksin pertama dan 29.288 divaksin kedua. Sedangkan untuk masyarakat rentan yang baru menerima vaksin pertama sebanyak 15.741 dan vaksin kedua 353 orang.
Masyarakat umum, yang menerima dosis pertama baru 25.045 orang dan vaksin kedua 467. Kemudian kalangan remaja baru 14 yang menerima vaksin pertama dan kosong untuk vaksin kedua.
“Saat ini stok vaksin di Bantul sebanyak 9.480 dosis vaksin Sinovac. Sedangkan vaksin AstraZeneca kosong,” ucapnya.(set)