Selasa, 17 September 2024
Koran Jogja

Lewat Evermos, Kader Muhammadiyah Bisa Pasarkan Produknya

 

Yogyakarta, Koran Jogja – PP Muhammadiyah melihat perkembangan ekonomi digital haruslah diikuti dengan hadirnya bisnis digital agar tidak tertinggal. Sebagai upaya mendorong kader lebih mengenal ekonomi digital, PP Muhammadiyah bekerjasama dengan startup social-commerce Evermos, Kamis (3/2/2022) siang.

Secara daring Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menjelaskan saat ini merupakan era digital yang tidak bisa terlepas dari ekonomi digital. Dia menjelaskan Muhammadiyah harus masuk di bisnis ekonomi digital agar tidak tertinggal.

“Era sekarang era digital. Kalau kita tidak memasuki bisnis ini, ya kemungkinan besar kita akan tertinggal dan kita akan disalip oleh orang lain,” kata Anwar Abbas.

Dengan ditandatanganinya kerjasama antara Muhammadiyah dan startup social-commerce Evermos di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Maka ini adalah langkah awal kader untuk mengenal dunia dan ekonomi digital.

Evermos adalah startup yang berbasis digital ini berasal dari kader Muhammadiyah. Dari Kerjasama ini diharapkan masyarakat mampu meningkatkan produktifitasnya dan membantu memasarkan produk di media digital.

“Kita harapkan mereka yang berada di (ekonomi) lapis bawah bisa terangkat dengan kehadiran sistem ini. Karena barang yang mereka produksi bisa laku dan dibeli oleh para peminat dan pelanggan,” katanya.

Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat (MEK) Muhammadiyah Herry Zudianto mengatakan era digital adalah era kemajuan di bidang informasi.

“Mau tidak mau, kita semua harus mengikuti era aturan main yang baru. Karena memang sistem ekonomi berubah. Kita tidak bisa berbicara ekonomi digital katakanlah hanya untuk orang pedagang besar hanya untuk pengusaha besar,” kata Herry.

Sekareang ekonomi digital tantangan yang dihadapi adalah mampu menjadikanya sebagai ekosistem bagi UMKM. Di sini pelaku UMKM tidak hanya dituntut professional, tapiu juga mengenal literasi digital.

“Generasi muda katakanlah UMKM tapi dulu dari orang tuanya, bisa melanjutkan tentunya dengan format baru,” katanya.

Ceo dan Co-founder Evermos Ghufron Mustaqim mengatakan Evermos menawarkan produk milik para pengusaha Muhammadiyah kepada lebih 100 ribu reseller. Cakupan produknya mulai dari fashion, Alquran, buku, perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, serta lain sebagainya.

“Evermos dan Muhammadiyah memiliki kepentingan yang selaras dalam memberdayakan ekonomi umat dan memajukan halal economy,” ujarnya. (Set)

Leave a Reply