Koran Jogja -Makan telur setengah matang aman atau tidak? Berikut adalah artikel yang membahasnya.
Telur setengah matang dimasak sampai putihnya mengeras, dan kuningnya masih encer atau setengah cair.
Biasanya telur setengah matang disantap bersamaan dengan roti panggang atau dimasukkan dalam ramen.
Telur setengah matang ini cukup populer di masyarakat, karena memiliki rasa dan tekstur yang lembut.
Dilansir dari times of India, makan telur setengah matang memiliki risiko infeksi salmonella.
Salmonella ini merupakan jenis bakteri yang bisa menyebabkan keracunan. Bakteri ini bisa bertahan hidup di kuning telur jika telur tidak dipasteurisasi atau dimasak dengan benar.
Bakteri ini bisa mengganggu kesehatan, mulai dari demam, diare, hingga kram perut. Jadi, perlu cara aman jika ingin mengonsumsi telur setengah matang.
Supaya mengurangi risikonya, pilih telur yang segar, bersih, dan sebaiknya dipasteurisasi.
Anda bisa mencuci kulit telur sebelum direbus. Kemudian pastikan putih telur benar-benar matang.
Telur setengah matang juga sebaiknya dhindari oleh wanita hamil, anak kecil, orang tua, dan mereka yang punya kekebalan tubuh lemah.
Kelompok ini sebaiknya mengonsumsi telur yang matang agar lebih aman untuk menghindari potensi infeksi. (*)
Baca artikel lainnya:
