Bantul, Koran Jogja – Apa jadinya jika kepala kambing, kikil dan tulang dijadikan satu dalam satu menu masakan tongseng? Meski baru sebulan dihadirkan sebagai menu baru di warung olahan kambing Mutiara Eva, menu ini ternyata dipesan hingga 120 porsi dalam sehari.
“Ndaskilung itu adalah kepanjangan olahan daging yang berasal dari Ndas (kepala), kikil dan balung (tulang). Ini menu baru tongseng yang kami hadirkan sebulan lalu dengan tambahan sayur-sayur segar,” kata pemilik warung Mutiara Eva, Adi Karnadi pada Senin (2/10).
Beralamatkan di Jalan Gatak, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul. Warung Mutiara Eva dikenal lama sebagai warung olahan kambing di daerah timur Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Adi mengatakan olahan daging dalam menu Ndakilung ini dipadukan dengan irisan jagung muda, mentimun dan tomat sehingga menghasilkan rasa unik yang lebih terasa segar.
Dirinya juga tidak menyangka, meski baru satu bulan dihadirkan sebagai menu baru di antara menu-menu lainnya seperti tongseng, sate, nasi goreng kambing dan lainnya. Tapi Ndaskilung ini mampu menjadi perhatian bagi pelanggan.
Baca artikel menarik lainnya:
- Kulineran di Kulon Progo, Berkunjung ke Kopi Klotok Menoreh
- Nikmatnya Ngopi di Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat Kulon Progo
- Sensasi seduhan kopi di Warung Kopi Ampirono Kulon Progo
“Awalnya saya mencoba resep ini ke pelanggan lama. Mungkin dari informasi mulut ke mulut, akhirnya Ndaskilung sekarang ini menjadi menu favorit di warung kami. Sehari kami bisa menjual hingga 120 porsi,” jelasnya.
Sebagai upaya menarik, menu Ndaskilung ini oleh Adi dibagi dalam beberapa paket yang menarik. Untuk porsi terkecil, dirinya mematok harga Rp40 ribu per porsi, kemudian untuk menengah diberi harga Rp60 ribu.
Lalu untuk mereka yang sudah makan beramai-ramai, Adi sudah menyiapkan porsi besar yang bisa dinikmati lima sampai enam orang dengan harga Rp100 ribu.
Saat diperlihatkan proses memasaknya, Adi awalnya menumis bawang merah dan bawah putih untuk kemudian ditambahkan potongan timun serta jagung muda. Setelah cukup ditumis, barulah potongan daging kepala, kikil dan tulang dimasukkan yang langsung diberi kuah tongseng sebelum disajikan.
Pelanggan yang ditemui, Dieska Villianty mengaku ketagihan dengan menu Ndaskilung di Mutiara Eva karena menu ini menghadirkan kesegaran yang lebih dibandingkan dengan tongseng biasa.
“Mungkin karena campuran sayur segarnya. Sehingga ketika dikonsumsi, segarnya terasa dan dagingnya lebih lembut untuk dikunyah. Saya sudah tiga kali memesan menu ini setiap kesini,” katanya. (Set)