
Yogyakarta, Koran Jogja – Pemuda Pancasila (PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginstruksikan kepada jajarannya untuk membantu penjagaan keamanan di wilayah masing-masing. Sebab dikhawatirkan terjadi peningkatakan kejadian kriminalitas di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP DIY Faried Jayen Soepardjan mengatakan instruksi ini diberikan sesuai dengan arahan dari pusat. Menurutnya dampak dari wabah virus ini mengakibatkan banyak orang terdesak kebutuhan ekonomi karena kehilangan pekerjaan.
“Saya tidak mau berkomentar dengan adanya kebijakan pembebasan napi asimilasi, dalam situasi seperti ini kita tidak bisa saling menyalahkan. Yang jelas, dampak ke kejadian kriminal pasti ada di lapangan, mungkin karena terdesak,” katanya saat ditemui pada Sabtu 25 April 2020.
Faried Jayen mengatakan napi yang bebas karena adanya program dari pemerintah mengenai asimilasi itu tentunya akan melakukan kegiatan di luar rumah. Sehingga ada potensi mereka melakukan kegiatan yang mengarah ke kriminal ketika ada kesempatan.
“Ketika bebas saya kira tidak mungkin dia akan di rumah saja. Pasti ingin keluar rumah, lalu tidak punya uang, tidak punya motor misalnya, lalu apa lagi yang akan dilakukan? Tetapi sekali lagi saya tidak ingin menyalahkan siapa pun, mari kita atasi bersama-sama dampak pandemi ini,” kata pria yang aktif melakukan pembinaan kepada banyak mantan napi ini.
Farid Jayen mengatakan pihaknya telah meminta kepada jajarannya supaya membantu meningkatkan keamanan. Ia juga meminta supaya dalam melakukan penjagaan di wilayah masing-masing tetap sesuai dengan protocol kesehatan Covid-19, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan dengan sabun.
“Anggota kami pun dari berbagai sektor juga ikut terdampak akibat wabah ini. Namun dalam kondisi apapun Pemuda Pancasila siap menjaga kondusivitas keamanan,” ucapnya.
Dalam menghadapi wabah Covid-19, PP DIY telah melakukan kegiatan kemanusiaan sejak Maret 2020. Berbagai kegiatan pun telah dilakukan, di antaranya pembagian masker, sembako, penyemprotan disinfektan. Upaya ini dilakukan di berbagai wilayah seperti di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, hingga Kulon Progo.(rid/eks)