Yogyakarta – Dua program studi (prodi) di Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia mendapatkan pengakuan di level tertinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan level Akreditasi Unggul. Pencapaian ini menguatkan posisinya sebagai salah satu leader untuk pendidikan arsitektur di Indonesia.
Ketua Jurusan Arsitektur UII Noor Cholis Idham mengatakan ini merupakan salah satu pencapaian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan. “Dengan diraihnya akreditasi unggul ini memberikan sebuah posisi yang tidak ringan,” kata dia dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (22/6).
Noor Cholis mengatakan menyikapi era disrupsi industri 4.0, Jurusan Arsitektur UII juga selalu meningkatkan pembelajaran sesuai trend terkini (up-to-date) dengan materi kuliah tepat guna yang memanfaatkan informasi teknologi secara maksimal.
Keterbukaan dan kecepatan informasi telah mengarahkan pendidikan arsitektur menjadi lebih sesuai dengan zaman, cepat beradaptasi dengan situasi dan kondisi professional maupun kebutuhan lingkungan sosial.
Ketika dunia sangat terdampak oleh kasus pandemi Covid-19 dan mengharuskan kuliah dari rumah atau on-line, maka pendidikan ini relatif dapat terjaga kualitasnya. Paket pendidikan jarak jauh yang dikemas dalam massive open online courses (MOOCs) ke depan bahkan telah disiapkan untuk mengantisipasi perkembangan zaman. “Dengan demikian, pendidikan di Arsitektur UII diharapkan akan selalu sesuai dengan yang dibutuhkan,” kata dia.
Sebelumnya, Jurusan Arsitektur UII menjadi peraih Akreditasi Internasional level tertinggi untuk pendidikan arsitektur di Indonesia (akreditasi penuh enam tahun) dari Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) di awal 2020.
Kini kedua program studi (prodi) di Jurusan Arsitektur UII yaitu Program Studi Sarjana Arsitektur (S1) dan Program Studi Profesi Arsitek (PPAr) dengan sistem akreditasi nasional yang baru telah mendapatkan pengakuan di level tertinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan level Akreditasi Unggul. Akreditasi tersebut berdasarkan SK BAN-PT No.3523/SK/BAN-PT/Akred-ItnI/S/VI/2020 dan N0.3522/SK/BAN-PT/AkredItnI/PP/VI/2020.
Pencapaian ini semakin menguatkan posisi Jurusan Arsitektur UII sebagai salah satu leader untuk pendidikan arsitektur di Indonesia. Penganugerahan level tertinggi Akreditasi Unggul di kedua prodi pada Program Sarjana dan Profesi tersebut tidak terlepas dari hasil usaha yang terus menerus dan konsisten. Arsitektur UII mulai mencanangkan peningkatan kualitas pendidikan melalui program internasionalisasi sejak 2011 silam.
Kurikulum pendidikan arsitektur di UII telah mengikuti kualitas mutu internasional yang diratifikasi oleh Canberra Accord melalui KAAB. Sarana dan prasarana pendidikan calon arsitek ini juga telah mengikuti standar baku global. Di antaranya dengan studio 24 jam 7 hari dalam seminggu yang dilengkapi kecanggihan Building Information Modelling (BIM), koleksi ribuan judul buku dan publikasi internasional yang dapat diakses non-stop, berbagai program student exchange serta rintisan double degree dengan perguruan tinggi di luar negeri, dan sebagainya.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII, Imam Djati Widodo menambahkan pencapaian ini diharapkan bisa memicu prodi yang lainnya untuk bisa berkembang lebih baik lagi. Selain itu juga bisa menjadi contoh baik bagi UII maupun universitas lainnya.
“Tentu ini menjadi bagian yang akan selalu dipegang atau dipertahankan. Sebagai rujukan, tentu harus memunculkan kreativitas baru yang akan membangkitkan kualitasnya,” ucapnya.(rid/roy)