Selasa, 25 Maret 2025
Koran Jogja

Rebranding Depo Sampah di Jogja, Hasto Wardoyo: Jadi Enak Dipandang

Rebranding Depo Sampah di Jogja, Hasto Wardoyo: Jadi Enak Dipandang. (Pemkot Yogyakarta)
Rebranding Depo Sampah di Jogja, Hasto Wardoyo: Jadi Enak Dipandang. (Pemkot Yogyakarta)

Yogyakarta, Koran Jogja – Depo sampah di Kota Jogja dilakukan rebranding di sejumlah lokasi. Tujuannya adalah mengubah Kesan kumuh menjadi kawasan yang lebih tertata, bersih, dan asri.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan penataan ulang depo sampah meliputi pengelolaan sampah, sekaligus menghadirkan nilai estetika di sekitarnya.

Hasto mengatakan upaya rebranding ini supaya bisa membuat tempat sampah di Jogja menjadi enak dipandang.

“Harus membuat energi positif. Energi positif itu akan menjadi lebih kuat ketika ada tanaman. Tempat sampah akan kami ubah menjadi kawasan yang enak dipandang,” katanya dilansir dari laman Pemkot Yogyakarta, Senin (10/3).

Rebranding tempat sampah ini dengan memberikan sentuhan penghijauan, kemudian juga memprioritaskan kebersihan lingkungan.

Selanjutnya jika diperlukan, maka akan dibanun taman supaya lingkungan semakin nyaman.

“Target kami 14 depo besar bisa kosong sebelum Lebaran. Beberapa demo utama seperti Pringgokusuman dan Mandala menjadi prioritas,” tuturnya.

Hasto mengatakan, akan terus mengambil langkah strategis untuk mewujudkan kelancaran outlet sampah, dan mengurangi timbunan sampah.

Dia mengaku akan melakukan koordinasi dengan Bantul, supaya bisa memastikan bisa bekerja sama dalam pengelolaan sampah.

Upaya lain yang dilakukan yakni pengurangan sampah sejak dari sumbernya. Pemkot Yogyakarta mematok target sejumlah institusi, baik itu sekolah, pasar, dan puskesmas bisa secara mandiri mengelola sampah.

“Puskesmas dan rumah sakit sudah punya sistem pengelolaan sampah. Sekolah juga ada lahan yang bisa dimanfaatkan,” katanya.

Kemudian untuk sektor perhotelan ke depannya diharapkan bisa mengelola sampah secara mandiri, sehingga beban pembuangan sampah ke TPA bisa berkurang.

“Saya minta Satpol PP juga nongkrong di tempat yang biasa ada pembuangan sampah liar,” pungkasnya. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply