Koran Jogja – Apakah tidak menyikat gigi pada malam hari berkaitan dengan serangan jantung mendadak? Ibu Anda benar seperti biasa, membersihkan gigi memakai benang sangat penting.
Menyikat maupun membersihkan gigi juga untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Jika melewatkannya terutama pada malam hari, maka bisa menimbulkan lebih dari sekadar merusak senyum Anda.
Dalam studi terbaru menyebut kebersihan gigi yang buruk bisa membuat bakteri berbahaya tumbuh di mulut, yang bisa masuk ke aliran darah serta menyusup ke jantung.
Dalam sebuah studi inovatif dari Universitas Hiroshima, yang diterbitkan dalam Circulation menyebut bakteri bernama Porphyromonas gingivali terkait dengan penyakit gusi.
Bakteri tersebut bisa meningkatkan risiko fibrilasi atrium atau AFib, gangguan irama jantung yang terkait serangan jantung serta stroke mendadak.
Penelitian itu mengungkapkan bakteri tersebut bisa masuk ke aliran darah serta menyusup ke jantung, yang bisa menimbulkan penumpukan jaringat parut.
Efeknya yakni bisa berisiko merusak arsitektur jantung, mengganggu sinyal listrik, dan meningkatkan risiko fibrilasi atrium (AFib).
Sebelumnya, orang dengan periodontitis atau bentuk umum penyakit gusi, memiliki kerentanan pada masalah kardiovaskular.
Satu meta-analisis terbaru juga mengaitkannya dengan risiko 30 persen lebih besar terkena AFib.
Fibrasi atrium merupakan gangguan irama jantung yang berpotensi serius bisa menimbulkan stroke, gagal jantung, serta komplikasi lain yang berisiko mengancam jiwa.
Selama dua dekade terakhir ini juga diketahui kasus AFib hampir dua kali lipat meningkat, yakni pada 2010 tercatat 33,5 juta dan menjadi sekitar 60 juta di 2019.
Temuan menyarankan menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi, serta pemeriksaan gigi teratur bisa membantu melindungi jantung.
Sebab, dengan menjaga kesehatan gusi maka bisa membantu menghalangi masuknya bakteri P. gingivalis.
Cara Membersihkan Gigi yang Baik
Cara membersihkan gigi yang baik yakni dengan menyikat gigi dua kali sehari. Kemudian memakai sikat yang berbulu halus dan pasta gigi berfluorida.
Lakukan sikat gigi selama dua menit. Kemudian ganti sikat setiap tiga sampai empat bulan sekali atau ketika bulunya mulai rusak.
Anda juga bisa membersihkan sela-sela gigi sekali sehari, sehingga menghilangkan partikel makanan serta plak. Kemudian mempertimbangkan pemakaian obat kumur.
Batasi makanan serta minuman manis, hindari tembakau agar bisa membantu menjaga kesehatan gigi. (*)
Baca artikel lainnya:
