Koran Jogja – Cara budidaya ikan lele agar berpeluang berhasil harus memperhatikan beberapa hal. Mulai dari kolam, pemilihan bibit, hingga pemberian pakannya.
Budidaya ikan lele dengan benar berpeluang menghadirkan keuntungan besar. Sebab permintaan pasar dari ikan jenis ini selalu ada.
Penyerapan produksi ikan lele yang paling besar adalah dari kuliner. Baik itu lesehan, warung makan, hingga perhotelan.
Namun budidaya ikan lele menjadi tantangan tersediri bagi para peternak. Terlebih pada mereka yang masih pemula.
Budidaya ikan lele memerlukan perhatian yang cukup besar. Ikan jenis ini bisa dipelihara baik di kolam terpal maupun kolam tanah.
Jika ingin menggunakan kolam terpal, maka petani ikan harus mencuci terpal memakai sabun terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan supaya menghilangkan bau lem atau bahan kimia.
Setelah dibilas bersih dan dikeringkan selama satu hari, kolam terpal diisi dengan air sampai ketinggian 20 cm.
Selanjutnya didiamkan selama sekitar satu minggu, supaya ada pembentukan lumut dan fito plankton. Tahap selanjutnya adalah menambahkan daun pepaya atau singkong, agar airnya berubah menjadi hijau.
Air hijau ini bisa mencegah bau yang disebabkan penguapan air kolam. Kemudian tambahkan air sebanyak 25 persen.
Lalu untuk bibit supaya memilih benih yang terlihat aktif melakukan oksigenasi, gesit, agresif, dan cerah.
Kemudian ukurannya harus terlihat sama rata, dan warnanya sedikiut terang. Penebaran bibit sebanyak 1000 ekor dumbo atau sangkuriang dengan ukuran 1,5 sampai 2 inci lebih dianjurkan pada kolam dengan ukuran 2m x 1m x 1m.
Jika bibit baru dibeli, jangan lansung dimasukkan ke kolam budidaya. Namun harus melalui tahap perendaman supaya bisa menyesuaikan.
Tahap perendaman bisa dilakukan di dalam ember atau bak. Lamanya sekitar 30 menit, supaya bibit tidak stres.
Setelah itu, baru dimasukkan ke dalam kolam budidaya. Penebaran sebaiknya dilakukan pada pagi atau malam hari pada kondisi air yang relatif stabil.
Setelah lele umur 20 hari, maka harus disortir untuk memisahkan yang besar dan kecil. Pisahkan ikan ukuran besar dengan yang kecil supaya pertumbuhannya bisa merata.
Dalam aturan pemberian pakan, sebaiknya dilakukan tiga kali sehari, yakni pukul 07.00 pagi, 17.00, dan 22.00.
Pakan sebaiknya memilih jenis sentrat 781-1 untuk memenuhi nutrisi pada ikan. Dalam pemberiannya, jangan berlebihan, karena pakan yang tersisa bisa mengendap dan menyebabkan ammonia beracun.
Setelah umur sekitar 90 hari, ikan lele mulai bisa dipanen. Ukuran ikan lele yang sudah layak untuk dijual adalah 4-9 ekor per kilogramnya. (*)
Baca artikel lainnya:
