Minggu, 9 November 2025
Koran Jogja

Cara Memutihkan Gigi Secara Alami, Apakah Aman?

Cara Menghilangkan Plak dari Gigi Agar Tidak Memicu Penyakit Gusi. (pexels)
Cara Menghilangkan Plak dari Gigi Agar Tidak Memicu Penyakit Gusi. (pexels)

Koran Jogja – Sejumlah cara diketahui bisa membantu memutihkan gigi secara alami. Namun tidak semuanya aman dan efektif.

Jutaan orang setiap tahun berupaya untuk mengatasi perubahan warna gigi. Penelitian menyebut ada 80 persen orang dewasa usia 18-49 tahun ingin gigi yang lebih putih.

Namun tidak semua orang mampu membayar perawatan mahal di klinik gigi. Sebagian pun mencari cara alami untuk mengatasi perubahan warna gigi.

Namun tidak semua cara memutihkan gigi secara alami itu aman dan efektif. Dilansir dari laman Health, berikut ulasannya.

Oil Pulling

Oil pulling merupakan cara tradisional yang digunakan untuk meningkatkan kebersihanmulut dan membuang racun dari tubuh.

Cara ini juga biasa menjadi salah satu solusi memungkinkan untuk memutihkan gigi secara alami.

Metode ini dengan cara berkumur memakai minyak, seperti minyak kelapa supaya menghilangkan bakteri di mulut.

Penelitian menyebut oil pulling bisa mengurangi bakteri, penumpulan plak, dan ginivitas, yang semuanya itu bisa menyebabkan gugu menguning.

Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida merupakan bahan yang biasa dipakai dalam produk pemutih. Bahan ini untuk menghilangkan noda.

Bahan tersebut juga puynya kemampuan memutihkan dengan kuat. Namun sulit untuk membuat larutan hydrogen peroksida di rumah yang tidak merusak email gigi atau membajar gusi.

Lebih baik konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi jika tertarik berkumur memakai hydrogen peroksida.

Dokter akan memberi saran mengenai cara membuat larutan atau pasta yang tidak merusak mulut atau enamel gigi.

Nanas, Mangga, atau Lemon

Kulit buah seperti nanas, mangga, atau lemon bisa digunakan untuk scrub ringan guna memutihkan gigi.

Sejumlah obat kumur pun memiliki kandungan jeruk yang punya kemampuan untuk memutihkan gigi.

Namun buah-buahan ini juga memiliki sifat asam dan bisa merusak enamel gigi jika dipakai terlalu sering.

Dokter gigi akan menyarankan Anda untuk makan buah seperti biasa daripada memakai kulitnya sebagai scrub. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply