Koran Jogja – Bingung menambahkan nutrisi pada bekal makan siang anak? Ada banyak yang bisa menjadi pertimbangan untuk orang tua agar gizi si kecil tercukupi.
Ada sejumlah cara sederhana untuk membuat bekal makan siang yang lebih bergizi dan lezat.
Makan siang dengan menu yang seimbang bisa memberikan energi dan nutrisi yang cukup untuk aktivitas harian anak.
Jika nutrisi tercukupi, maka akan membantu meningkatkan konsentrasi di sekolah. Kemudian juga bisa membangun kebiasaan makan yang sehat guna masa depan.
Dilansir dari times of India, berikut sejumlah cara sederhana dan cukup efektif untuk meningkatkan nilai gizi pada menu makan siang anak.
Tambahkan biji-bijian utuh
Orang tua bisa menambahkan biji-bijian utuh supaya bisa membantu meningkatkan kandungan gizi makan siang anak.
Roti gandum, dan roti gulung memiliki lebih banyak serat, vitamin B dan mineral dibandingkan roti putih atau produk olahan.
Beri buah dan sayuran segar
Orang tua bisa memberikan satu porsi buah, beri, dan sayuran segar ke bekal makan siang anak untuk meningkatkan kadar gizinya.
Macam-macam buah yang bisa disertakan dalam bekal makan siang anak adalah apel, jeruk, dan beri.
Sedangkan untuk sayurannya yaitu wortel, mentimun, paprika yang diketahui memiliki kandungan antioksidan, sehingga bisa membantu perkembangan kognitif.
Tambahkan lebih banyak protein
Daripada daging olahan seperti sosis dan nugget, lebih baik pertimbangkan untuk menambahkan protein rendah lemak pada kotak makan siang anak.
Protein rendah lemak itu di antaranya ayam panggang, irisan kalkun, telur rebus, atau keju cottage.
Kemudian untuk protein nabati bisa didapatkan dari kacang-kacangan, lentil, atau buncis, salad, dan lainnya.
Tambahkan susu dan alternatif lainnya
Hal yang tak kalah penting adalah produk susu, semisal keju, yogurt, dan susu yang menjadi sumber kalsium serta vitamin D.
Kandungan tersebut cukup penting untuk mendukung perkembangan tulang anak. Orang tua bisa menyertakan irisan keju, cangkir yogurt, atau wadah kecil susu pada kotak makan siang anak.
Bagi anak yang tidak toleran pada laktosa, maka bisa mencari alternatif lain. semisal susu almond atau susu kedelai yang diperkata kalsium serta vitamin D.
Tambahkan lemak sehat
Lemak sehat merupakan hal yang cukup penting untuk mendukung perkembangan otak serta kesehatan secara keseluruhan.
Orang tua bisa menambahkan menu lemak sehat yang sumbernya dari alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian atau selai kacang.
Namun harus hati-hati terhadap kacang-kacangan. Sebab bisa menyebabkan tersedak bagi anak yang masih keci. (*)
Baca artikel lainnya: