Jumat, 18 April 2025
Koran Jogja

Dari Motor Bekas, Seniman Bantul Ekspor Robot Sampai China-Jerman

 

Bantul, Koran Jogja – Berbahan besi bekas sepeda motor tua tak terpakai, Eri Sudarmono bekreasi menghasilkan robot Transformer dengan pembeli dari China dan Jerman.

Berkarya di bengkel di ER Studio Art yang berada di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul. Kreasi robot dilakukan Eri dimulai sejak tujuh bulan lalu.

“Sebelumnya saya bergerak di bidang lukis dan dekorasi. Namun pandemi menghantam bisnis saya,” kata Eri, Kamis (7/10).

Berawal dari pesan pelanggan dari China yang meminta dibuatkan robot dari besi, Eri lantas melirik sepeda motor bekas sebagai material utamanya.

Mendapatkan kewenangan penuh menentukan tokoh robot yang akan dibangun. Eri lantas menjadikan tokoh dari Transformer menjadi modelnya.

“Usai orderan pertama, masuk order lainnya. Saat ini kami sedang mengerjakan 10 pesanan baik dari Cina dan ada yang dari Jerman. Rata-rata pesanan berasal dari pembeli lukisan saya,” jelasnya.

Bermodal satu sepeda motor seharga Rp500-800 ribu, Eri membutuhkan lima unit untuk menghasilkan sebuah robot setinggi 2,5 meter. Satu karyanya dihargai Rp25-60 juta, tergantung dari detail dan kerumitan pembuatannya.

“Berdasarkan pembuatan sebelumnya, saat ini dalam satu bulan saya bersama 12 karyawan mampu membuat 5-7 robot,” ungkapnya.

Menurutnya, kesulitan dalam membuat replika robot ini adalah menentukan rangka awal bangunan. Pasca itu proses pemasangan bahan lainnya tidak mengalami kendala.

Diperhatikan lebih detail, penampakan tangki pada telapak kaki, rangka motor pada lengan, dan keberadaan gir berserta tromol di badan robot menjadi pertanda kreasi yang baru pertama dikerjakan di Bantul.

“Dibandingkan pendapatan dari bisnis lukisan dan dekorasi. Pendapatan dari pembuatan robot ini jauh lebih besar,” lanjut Eri.(set)

Leave a Reply