Bantul, Koran Jogja – Meski Selasa (22/2/2022) menjadi tanggal unik, khususnya bagi mereka yang melangsungkan pernikahan. Namun Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul menggelar sesi pemotretan sebelum menikah (prewedding) bagi tiga pasangan.
Menariknya, di Bantul sendiri Kanwil Kementerian Agama mencatat ada sebanyak 27 pasangan yang melangsungkan pernikahan di tanggal unik ini di 10 KUA kecamatan.
Berlangsung di hangar pelatihan pendidikan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta, acara pemotretan sebelum pernikahan ini dibarengi dengan peragaan model busana pengantin.
“Acara ini digelar untuk berbagai dengan sesama khususnya pada pasangan calon pengantin agar mempunyai kenangan indah yang terdokumentasikan dan kampanye protokol kesehatan,” kata Ketua Fortais Sewon Ryan Budi Nuryanto.
Tiga pasangan yang berasal dari Bantul, Sleman dan Kulon Progo ini menurut Ryan akan melangsungkan pernikahan pada 22 Maret nanti yang berlangsung di pusat kuliner ingkung Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan.
Selain itu, Ryan mengaku pihaknya tengah membuka pendaftaran bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan secara unik dan gratis. Kami sudah menjadwalkan pernikahan pada 29 Maret di Wonosari dan 19 Mei di Pakem, Sleman,” kata Ryan.
Ketua Dies Natalis ke-27 STTKD Yogyakarta Solekan mengatakan di tanggal yang cantik pihaknya ingin berbagi kebahagiaan kepada para pasangan calon pengantin. Sekaligus untuk mengkampanyekan protokol kesehatan di dunia Kedirgantaraan, wedding dan pemotretan.
“Acara dilanjutkan dengan para calon pengantin dan model berjalan di runway di bawah pesawat dilanjutkan dengan pemotretan di luar dan dalam berbagai macam pesawat yang berada di hanggar STTKD Yogyakarta,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Bantul Aidi Johansyah mengatakan pada tanggal unik ini ada sebanyak 27 pasangan yang melangsungkan Ijab Kabul di 10 KUA sepuluh kecamatan.
Dari data yang masuk, di KUA Sewon tercatat ada 10 pasangan menikah hari ini, KUA Kasihan ada 5 pasangan, KUA Sedayu, KUA Imogiri ada empat pasangan, KUA Dlingo, KUA Pleret, dan KUA Bantul masing-masing ada 3 pasangan yang menikah.
“L:alu di KUA Banguntapan dan Pandak ada dua pasangan. Di KUA Pundong hanya ada satu pasangan yang menjadikan tanggal ini hari jadi mereka,” kata Joni. (Set)
