Kulonprogo, Koran Jogja – Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meresmikan beroperasinya kereta bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
Menggunakan lajur melayang sepanjang 5,4 Km dengan penerapan teknologi tiang pancang terbaru.
Menhub Budi mengatakan KA bandara ini perwujudan dari visi misi Presiden yang dilewatkan Kemenhub.
“Meski pandemi kita tetap bergerak, kita berjalan dan tidak berhenti,” kata Budi di Kulonprogo, Jumat (27/8).
Dari keterangan petugas, KA bandara akan berangkat dari stasiun Tugu yang lantas berbelok ke jalur melayang sepanjang 5,4 Km menuju bandara.
Membutuhkan waktu 40 menit, KA bandara ini menurut Budi merupakan salah satu pendukung dan upaya mempromosikan obyek wisata DIY.
“Saya meminta penambahan satu titik pemberhentian KA bandara. Lokasinya di barat Kota Yogyakarta dengan pemandangan indah dan pusat kuliner,” pinta Budi kepada Luhut.
Mengenai jalur melayang, Budi menyatakan telah penerapan teknologi pemasangan 6.000 ribu tiang. Pasalnya daerah yang dilewati merupakan area persawahan dan sumber air.
Dikerjakan sejak akhir 2019 lalu, proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp1.1 triliun serta melibatkan 556 masyarakat sekitar melalui program padat karya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan keberadaan KA bandara ini akan semakin mendukung keberadaan akses transportasi lainnya.
“Ini akan memudahkan dan meningkatkan aksesibilitas yang ramah lingkungan. Kita tahu bahwa DIY adalah Kota Pelajar dan destinasi wisata. Kereta ini disiapkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ucapnya. (set)