Bantul, Koran Jogja – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memprioritaskan pengadaan barang dan jasa selama dua tahun depan memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Ini untuk memenuhi kebutuhan barang modal sebagai pengungkit perekonomian.
Pesan ini disampaikan Halim saat memberi sambutan dalam ‘Pengumuman Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2022’, Kamis (27/1/2022) di Gedung Induk Parasamya.
“Seperti Presiden Joko Widodo yang mengenjot infrastruktur selama kepemimpinannya sebagai upaya menyediakan barang modal untuk meningkatkan perekonomian rakyat,” kata Bupati.
Pembangunan masif jalan tol, bandara, embung, dan sebagainya dimaksudkan untuk menjadi modal awal untuk mencapai pelosok daerah guna membangkita. perekonomian melalui berbagai program non fisik ekonomi.
Bantul, menurut Halim tahun ini dan 2023 nanti, akan tetap memprioritaskan belanja barang dan jasa pada pemenuhan kebutuhan infrastruktur pedesaan. Ini sebagai upaya menyediakan sarana pendistribusian barang dan jasa agar semakin lancar.
“Tersedianya infrastruktur yang lebih baik dan menjangkau wilayah lebih jauh akan merangsang arus investasi masuk dan lebih mengefisienkan usaha-usaha milik rakyat karena transportasi lebih baik,” lanjutnya.
Dengan semakin tersebarnya berbagai usaha masyarakat ke pelosok. Maka dukungan ketersediaan infrastruktur tidak hanya berupa jalan tetapi jaringan air, listrik, telepon dan internet akan semakin mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Karena itulah, Halim mewanti-wanti betul Kepala OPD atau PPK untuk berhati-hati dalam penyediaan barang dan jasa agar tidak melanggar UU yang berlaku serta jauh dari ketentuan yang ditetapkan.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Bantul Muhajid Amrudin memaparkan di 2022 ada sebanyak 1.449 paket pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan melalui penyedia dengan total nilai Rp300 miliar.
“Kemudian ada 2.129 paket yang dilaksanakan swakelola senilai Rp1,2 triliun. Pengerjaan paket pengadaan terbagi, 1.128 dilaksanakan dengan metode pengadaan langsung, 117 e-purchasing, tender 148 paket, tender cepat tiga paket, dan seleksi tujuh paket,” jelasnya. (Set)