Gulir ke Bawah untuk baca artikel
Bantul

Identitas Dikantongi, Polisi Segera Tangkap Pengirim Takjil Beracun

×

Identitas Dikantongi, Polisi Segera Tangkap Pengirim Takjil Beracun

Sebarkan artikel ini

Bantul, Koran Jogja – Dua hari pasca pengambilalihan kasus dari Polsek Sewon, Satreskirm Polres Bantul mendapatkan titik terang kasus paket takjil beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya. Identitas wanita pengirim paket sudah dikantongi.

“Identitas sudah kita kantongi berdasarkan keterangan dari ojek pengirim, Bandiman, keterangan para saksi. Termasuk keterangan penerima Tomi. Tidak lama lagi kita amankan pelaku,” kata Kasat Satreskrim, AKP Ngadi di kantonya, Jumat (30/4).

Selain keterangan para saksi, rekaman CCTV yang didapatkan polisi dari beberapa jalur yang diduga sebagai jalan lintas wanita pengirim. Polisi juga mendasarkan penyelidikan pada fakta bahwa pengirim mengetahui dengan jelas alamat dan nomor telepon penerima paket.

Soal apakah wanita pengirim paket dengan penerima memiliki hubungan, AKP Ngadi pihaknya belum bisa menyampaikan hal itu karena termasuk dalam ranah penyelidikan. Termasuk mengenai profesi Tomi yang dikabarkan sebagai aparat penegak hukum.

“Semua hal akan kita sampaikan pasca pelaku pengirim paket ini sudah diamankan. Termasuk motifnya mengirim paket,” ujarnya.

Dari komunikasi dengan Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta, polisi telah mendapatkan hasil pemeriksaan dan petugas lab menyatakan racun yang terkandung di bumbu sate adalah racun dengan inisial C.

“Tingkat bahaya racun ini lebih tinggi dibandingkan dengan sianida. Terlebih dengan dosis tinggi seperti yang terkandung di paket yang dikirim,” ujarnya.

Sebelumnya, keluarga korban resmi menerima bantuan kuasa hukum Chandra Siagian and Co guna mendampingi proses kelanjutan kasus. Bandiman mengatakan bantuan ini diperlukan karena dirinya tidak paham alur permasalahan hukum.

“Sangat membantu saat berkoordinasi dengan kepolisian. Sehingga saya bisa fokus bekerja lagi. Sejak musibah ini, saya belum bekerja lagi,” katanya singkat.

Chandra Siagian mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kepolisian terkait dengan perkembangan kasus.(set)