Bantul, Koran Jogja – Prihatin dengan semakin abainya masyarakat akan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Orkes Sinten Remen merilis single lagu berjudul ‘Protokol Kesehatan Laksanakan’. Lagu ini diharapkan menjadi pengingat atas ancaman Covid-19.
Bersama dengan personil Sinten Remen, Butet Kartaredjasa secara langsung meluncurkan video klip lagu ini Rabu (2/12) di Padepokan Bagong Kussudiardja, Bantul, Rabu siang (2/3).
“Lagu ini lahir setahun meninggalnya Djaduk Ferianto. Ini adalah ikhtiar kami sebagai seniman untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan keberlangsungan kehidupan manusia di tengah ancaman Covid-19,” kata Butet.
Butet menceritakan, lagu ciptaan pemain Cuk, Kendar Wahyudi tidak lepas dari usahanya dalam menghasut personil Sinten Remen untuk mengambil peran dalam situasi pandemi yang belum tahu sampai kapan berakhirnya dengan kekuatan seni.
Berdurasi lebih dari dua menit, video klip yang disutradarai oleh Ong Harry Wahyu merupakan kerjasama dan sepenuhnya didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ditengah kapan berakhirnya pandemi ini, bahkan Butet memperkirakan sampai akhir tahun depan saat vaksin sudah diberikan. Lagu ini menjadi pendorong dalam komunikasi publik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Video klip menjadi satu cara mendekatkan lagu ini ke masyarakat. Penerapan protokol kesehatan adalah kunci mutlak melawan penularan Covid-19 yang beberapa waktu terakhir semakin diabaikan dan dibuktikan yang abai menjadi zona merah,” ujarnya.
Pencipta lagu Kendar Wahyudi menceritakan karya ini diselesaikan di saat dirinya menjalankan usaha angkringan.
“Butuh sekitar satu bulan untuk menciptakannya. Berbagai berita tentang pandemi menjadi literasi utama saya menciptakan lirik. Lagu ini adalah wujud keprihatinan saya terhadap kondisi sekarang,” katanya.
Hasil proses kreatif ini kemudian diperkembangkan dan diaransemen oleh personil Sinten Remen. Usai pemutaran video klip, penyanyi Endah Laras mengajak penonton yang hadir menyanyikan reff lagu bareng-bareng.(set)
