Senin, 28 April 2025
Koran Jogja

Injil Beraksara Jawa Tertua Ada di Bantul

 

Bantul,Koran Jogja – Didapatkan lewat pasar online, warga Bantul mengklaim alkitab Injil beraksara Jawa miliknya adalah yang tertua di Indonesia. Kitab miliknya dicetak pada 1894, sedangkan Injil tertua tercatat dicetak pada 1913.

Di rumahnya yang beralamatkan di Dusun Kanutan, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro pada Kamis (23/12), Indra Suro Unggeno mengatakan kitab kuno didapatkan dari warga Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu.

“Ini adalah alkitab yang berisikan perjanjian baru dan lama yang dipaparkan lewat tulisan Jawa Kuno. Jika dicetak pada 1894, maka usianya sudah mencapai 127 tahun,” katanya.

Selain berisikan ayat-ayat Injil dalam aksara Jawa, alkitab ini juga memuat beberapa ilutrasi atau gambar yang dibuat tangan sebagai ilustrasi ayat.

Selain itu juga terdapat beberapa tulisan tangan yang menceritakan beberapa moment penting saat itu.

Indra sendiri menduga kuat bahwa dulunya alkitab ini digunakan oleh para pastur berkebangsaan Belanda dalam misi misionarisnya.

“Termasuk nama-nama pastur yang pernah memiliki alkitab itu dari masa ke masa. Alkitab ini memiliki 467 halaman,” ucap Indra.

Dari pelacakan awal yang dilakukannya, Indra mendapatkan sedikit informasi bahwa kemungkinan besar alkitab miliknya ini dicetak di Belanda.

Jika dibandingkan dengan alkitab yang sekarang tersimpan di museum alkitab, maka alkitab injilnya adalah yang tertua di Indonesia.

“Saat ini alkitab beraksara Jawa paling tua dicetak pada 1913. Punya saya dicetak 1894, maka sementara ini milik saya bisa dikatakan alkitab beraksara Jawa tertua,” ucapnya.

Dirinya juga menunjukkan perbedaan diantara keduanya. Jika pada alkitab yang tersimpan di museum, hanya memaparkan ayat-ayat dalam bentuk tulisan saja. Namun di alkitabnya, selain ayat juga ada gambar tangan sebagai ilustrasi ayat.

Sebagai upaya untuk melestarikan isi alkitab, Indra mengungkapkan dirinya bekerjasama dengan komunitas pemerhati aksara Jawa ‘Sego Jabung’.

Meski beberapa halaman robek, namun kondisi secara keseluruhan alkitab cukup baik.
“Saya akan merawatnya, saat ini selain alkitab cetakan 1894. Saya juga memiliki kitab serupa namun cetakan 1933,” jelasnya. (Set)

Leave a Reply