Sabtu, 20 April 2024
Koran Jogja

Jelang Tengah Malam, Tubuh Sriyanto Mengapung Meninggal

Bantul, Koran Jogja – Tim SAR Gabungan Basarna Yogyakarta mendapati Sriyanto (37) mengapung di Rabu (23/3) tengah dam Dam Demi, Wukirsari, Imogiri dalam kondisi meninggal. Sriyanto, pemancing yang dikabarkan hilang sejak Selasa (22/2).

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan korban yang beralamatkan di Wukirsari, Kecamatan Imogiri ini ditemukan timnya menjelang tengah malam.

“Di malam kedua proses pencarian, tim tetap memantau perairan. Pukul 23.26 WIB tubuh korban mengapung dengan radius 50 meter dari lokasi tas peralatan memancingnya,” kata Wahyu, Kamis (24/2).

Saat ditemukan korban masih mengenakan pakaian lengkap seperti yang dilaporkan oleh keterangan keluarga. Terakhir kali Sriyanto dilaporkan mengenakan jaket hitam, celana pendek, dan sandal jepit putih.

Warga di sekitar Dam Dadapan pada Selasa sore digegerkan dengan temuan motor Mio warna merah bernopol AB 2157 RT yang sejak terparkir sejak pagi. Hingga malam, motor masih di lokasi namun tidak ada satupun orang yang memancing di sana.

“Atas laporan ini, kami menurunkan tim dengan membawa perlengkapan Aqua eye, ROV, dan drone kapal. Hasil penyisiran hingga Rabu sore nihil dan dilanjutkan pemantauan perairan,” katanya.

Jenazah Sriyanto yang sudah diantarkan ke keluarga dan ditengarai sementara ini penyebab meninggalnya karena terpeleset jatuh sementara korban tidak bisa berenang.

Hal ini didasarkan pada keterangan salah satu saksi yang melaporkan melihat Sriyanto pada Selasa siang berjalan bolak balik dari timur ke barat sambil membawa ember serta peralatan pancing.

“Untuk keterangan lebih lengkap mengenai penyebab meninggalnya, silahkan hubungi tim Inafis Polres Bantul,” kata Wahyu.

Dengan penemuan ini, Wahyu mengatakan operasi pencarian oleh tim SAR gabungan ditutup dan personel kembali ke pos masing-masing. (Set)