Sleman, Koran Jogja – Dikonsep dan ditata ulang, Kaliurang Park Botanical Garden, di libur lebaran tahun ini menghadirkan berbagai wahana baru yang mengarah pada wisata edukasi kekinian.
Keberadaan 700 pohon menjadi nilai tambah bagi para pengunjung untuk pembelajaran berbagai fauna.
Baca juga: 7 Wisata Pantai di Gunung Kidul, Ada Pantai Gesing hingga Pok Tunggal
Sempat dikenal sebagai Taman Kaliurang dan sempat jaya di era 1990-an. Obyek wisata yang berada di kawasan wisata Kaliurang, Sleman ini sempat sepi pengunjung.
“Manajemen lama memiliki konsep dan ide besar namun ada kendala yang mengakibatkan tidak keluar. Kami hadir mewujudkan ide besar itu,” kata Direktur Kaliurang Park Botanical Garden, Agung Trianto, saat ditemui Kamis (20/4) lalu.
Tak sekedar mengubah konsep lama, berbagai wahana permainan baru yang dibungkus dengan tampilan kekinian, modern namun tidak melepaskan budaya dihadirkan.
Agung menyebutkan pihaknya telah menghadirkan wahana permainan seperti perosotan pelangi (Mountain Slide), wahana edukasi pengelolaan sampah, wahana pembuatan ecoprint, jemparingan, dan banyak lainnya.
“Kami juga menghadirkan wahana Virtual Reality (VR) modern dan bisa dikonsep sesuai permintaan konsumen. Salah satunya seperti pembelajaran langsung kepada siswa yang tidak didapatkan di sekolah, contohnya manasik haji,” kata Agung.
Baginya, kehadiran wahana pendidikan ini merupakan upaya mengajak pengunjung peduli lingkungan, budaya dan tradisi di masyarakat.
Di wahana pengelolaan sampah, pengunjung akan mendapatkan penjelasan mengenai pemanfaatan sampah baik yang organik maupun non organik.
Tak hanya itu, pemanfaatan sampah dikreasikan menjadi buah tangan kepada pengunjung.
“Tapi perubahan tagline terbesar kami adalah memanfaatkan potensi fauna kami yang jumlahnya mencapai 700 varietas di luasan lahan empat hektar. Botanical Garden ini kami usung untuk menjadi wahana luas pembelajaran fauna,” jelas Agung.
Bakal dibuka untuk umum Minggu (23/4), setiap pengunjung dikenakan tarif masuk Rp30 ribu.
Baca juga: Gua Kalisuci Gunung Kidul, Tawarkan Susur Sungai Bawah Tanah
Dengan harga ini pengunjung selain menikmati alam yang masih asri juga bisa menggunakan wahana permainan gratis.
Kemudian untuk berbagai wahana berbayar, pengunjung cukup menyediakan uang mulai Rp15 ribu sampai yang termahal Rp30 ribu. (Set)