Yogyakarta, Koran Jogja – Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto tegas meminta Pemda bekerja lebih keras dan serius dalam penanganan kejahatan jalanan (klitih).
“Sudah banyak korban luka hingga meninggal akibat perilaku jahat yang dilakukan oleh pelaku di usia anak dan remaja ini, tak boleh lagi ke depan peristiwa kekerasan jalanan berulang tiap saat,” kata Eko, Kamis pagi (11/1/2022).
Eko melihat Pemda DIY dituntut memiliki komitmen menuntaskan kejahatan anak dan remaja usia sekolah ini. Menutnya masalah kemiskinan sebagai satu penyebabnya harus diselesaikan dan mendapat prioritas.
“Lakukan edukasi bagi orang tua dan anak-anak terutama usia sekolah agar mengerti budi pekerti dan tidak lagi terlibat kejahatan,” ujarnya.
Wakil Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan pada 2017 dan 2018 bersama Badan Kesbangpol pihaknya pernah melakukan riset ini, yang rekomendasikan adalah pelaksanaan Tertib Pendidikan dalam Perda Ketertiban Umum harus dilaksanakan dengan baik.
Secara struktural, Eko mengajak juga para guru dan tokoh masyarakat untuk bersama mengedukasi publik, terutama pada anak dan remaja di usia sekolah agar taat hukum.
“Kejahatan jalanan ini adalah aksi kejahatan serius yang mengancam jiwa, maka guna tuntaskan secara penuh. Komisi mendukung penegakan hukum untuk para pelaku. Pencegahan dengan edukasi dan penegakan hukum harus jalan bareng,” ucapnya.
Dirinya melihat upaya penanganan kejahatan oknum anak dan remaja ini butuh perhatian serius dan kerjasama antar pihak yang terkait.
Pemda DIY agar kerja keras menyelesaikan permasalahan ini, terutama UU Keistimewaan telah mengamanatkan terwujudnya tata pemerintahan dan tatanan sosial yg menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.
“UU Keistimewaan juga amanatkan untuk mewujudkan ketentraman. Oleh karena itu dalam menyelesaikan masalah kejahatan ini, Pemda alokasikan Danais untuk pencegahan khususnya edukasi dan mendukung penegakan hukum,” pungkas Eko. (Set)
