Koran Jogja – Campak atau rubeola adalah infeksi virus yang dimulai pada sistem pernapasan. Itu masih tetap menjadi penyebab kematian yang signifikan di seluruh dunia, meskipun tersedia vaksin yang aman dan efektif.
Dikutip dari Healthline, ada sekitar 110.000 kematian global terkait campak pada tahun 2017, kebanyakan pada anak di bawah usia 5 tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Panas Bagi Kesehatan?
Penyebab sakit campak
Campak disebabkan oleh infeksi virus dari keluarga paramyxovirus. Virus adalah mikroba parasit kecil.
Setelah terinfeksi, virus menyerang sel inang dan menggunakan komponen seluler untuk menyelesaikan siklus hidupnya.
Virus campak menginfeksi saluran pernapasan terlebih dahulu. Namun, akhirnya menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui aliran darah.
Campak diketahui hanya terjadi pada manusia dan tidak pada hewan lain. Ada 24 jenis campak genetik yang diketahui, meski saat ini hanya 6 yang beredar.
Apakah campak menular?
Campak sangat menular. Artinya, infeksi dapat menyebar dengan sangat mudah dari orang ke orang.
Orang yang rentan yang terpapar virus campak memiliki peluang 90 persen untuk terinfeksi. Selain itu, orang yang terinfeksi dapat terus menyebarkan virus ke mana saja antara 9 dan 18 orang yang rentan.
Seseorang yang menderita campak dapat menyebarkan virus ke orang lain bahkan sebelum mereka tahu bahwa mereka mengidapnya.
Orang yang terinfeksi menular selama empat hari sebelum munculnya ruam yang khas. Setelah ruam muncul, masih menular selama empat hari lagi.
Faktor risiko utama terkena campak adalah tidak divaksinasi. Selain itu, beberapa kelompok berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat infeksi campak, termasuk anak kecil, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan wanita hamil.
Pengobatan campak
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Tidak seperti infeksi bakteri, infeksi virus tidak sensitif terhadap antibiotik. Virus dan gejala biasanya hilang dalam waktu sekitar dua atau tiga minggu.
Ada beberapa intervensi yang bisa dilakukan untuk orang yang mungkin telah terpapar virus. Ini dapat membantu mencegah infeksi atau mengurangi keparahannya. Silakan hubungi dokter Anda.
Campak pada bayi
Vaksin campak tidak diberikan kepada anak-anak sampai mereka berusia minimal 12 bulan. Sebelum menerima dosis pertama vaksin adalah saat mereka paling rentan terinfeksi virus campak.
Bayi menerima perlindungan dari campak melalui kekebalan pasif, yang diberikan dari ibu ke anak melalui plasenta dan selama menyusui.
Halaman: 1 2