Gunungkidul, Koran Jogja – Sebanyak lima orang warga di Kabupaten Gunungkidul dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid test. Mereka merupakan orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan kasus ketiga Covid-19 di Gunungkidul.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan total ada sebanyak 33 orang yang melakukan rapid test. ”Tracing kontak terhadap kasus positif ketiga, dilakukan secara maraton. Dari 33 orang yang melakukan rapid test, ada lima orang positif dan sisanya negatif,” katanya Kamis (16/4).
Dewi mengatakan lima orang tersebut tersebar di Kecamatan Wonosari dan Karangmojo. Kondisi mereka saat ini dalam keadaan baik dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Kondisinya baik semua, tanpa ada keluhan. Kami tidak ada rencana menjemputnya untuk diisolasi di rumah sakit. Mereka isolasi di rumah, yang penting patuh,” kata Dewi.
Dewi mengungkapkan lima orang itu juga telah diambil sampel swab. Saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium. “Positif rapid test belum tentu yang bersangkutan positif Covid-19, karena masih kami lanjutkan dengan pemeriksaan swab. Sampel swab sudah diambil,” ujarnya.
Dewi menyebut saat ini pihaknya juga masih terus melakukan tracing. Melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan kasus ketiga positif Covid-19. “Tracing saat ini masih terus dilakukan,” ucapnya.
Dewi mengatakan pihaknya juga melakukan penyuluhan dan edukasi kepada warga di sekitar Desa Wonosri, Kecamatan Wonosari. Supaya masyarakat di sana tidak timbul kepanikan.
“Warga tidak perlu takut jika tidak melakukan kontak langsung melalui salaman atau bersentuhan dengan positif kasus ketiga. Kalau dari jarak jauh tidak akan tertular, lewat depan rumah yang bersangkutan juga tidak akan tertular. Semoga sehat semua,” ucapnya.
Kasus positif ketiga di Gunungkidul dialami oleh seorang perempuan berumur 75 tahun. Ia sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Jawa Tengah untuk menghadiri suatu hajatan. Saat ini dirinya pun masih menjalani perawatan di RSUD Wonosari.(doi/sah)