Gunungkidul, Koran Jogja – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tunas Mulia Wonosari menggelar wisuda tahfidz dan akhirussanah Angkatan XVI pada Minggu (18/6/2023) di GOR Siyono.
Dalam pelaksanaan wisuda SDIT Tunas Mulia Wonosari ini digelar secara sederhana dan khidmat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Potensi Wisata Waduk Klego di Boyolali
Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta yang didampingi Asisten Administrasi Umum, Drs. Sigit Purwanto dan Kepala Dinas Pendidikan, Nunuk Setyowati,S.Pd,MM mengatakan perjalanan suatu bangsa diteruskan oleh generasi penerusnya.
Sunaryanta mengungkapkan dengan bekal pengetahun serta ketrampilan yang diberikan kepada anak-anak, maka juga harus didasari bekal moral.
“Harus ada bekal moral supaya generasi penerus mampu menjawan tantangan zaman,” katanya, dalam sambutannya, Minggu (18/6).
Sunaryanta juga memberi arahan kepada para orang tua supaya menyiapkan anak-anaknya kelak yang akan menjadi pemimpin dan pewaris perjalanan bangsa Indonesia.
“Kepala anak-anak, saya berpesan supaya senantiasa menghormati bapak ibu guru, menjalan ibadah. Kemudian juga menghormati orang tua,” ujar dia.
Ketua Yayasan Bina Umat Mulia Gunungkidul yang menaungi Sekolah Islam Terpadu di WonosariKelik Yuniantoro,S.Sos.MM mengatakan terdapat empat lembaha di di bawah YBUM Gunungkidul.
Tiga di antaranya yakni TPA-KBIT Tunas Mulia, TKIT Tunas Mulia, dan SDIT Tunas Mulia.
SDIT Tunas Mulia pada tahun ini mempunyai sebanyak 447 siswa, dan meluluskan 82 siswa kelas 6 angkatan ke-16. Satu lembaga lainnya adalah SMPIT Tunas Mulia.
“Dalam segala keterbatasan yang ada, pada tahun 2023 ini, SMPIT Tunas Mulia berhasil meraih peringkat ke-5 rata-rata nilai Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) se Kabupaten Gunungkidul,” kata Kelik.
Halaman: 1 2