Koran Jogja – Mudik sudah menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para perantau. Momen ini untuk merayakan hari besar seperti Idul Fitri bersama keluarga tercinta.
Melakukan mudik ke kampung halaman tentu harus dengan persiapan yang matang. Sebab jika menempuh perjalanan jauh, akan banyak risiko terutama faktor keselamatan.
Dilansir dari sejumlah sumber,. Ada sejumlah tips supaya menjalani mudik bisa dengan aman dan nyaman sampai tujuan.
Pertama yakni supaya menghindari mengambil waktu saat puncak arus mudik maupun balik. Hal ini bertujuan agar tidak terkena macet saat perjalanan.
Hal lain yang perlu diperhatikan yakni mempersiapkan diri serta kendaraan jika memakai motor atau mobil pribadi.
Jika menggunakan mobil, maka jangan sampai lupa membawa kartu tol elektronik. Siapkan juga saldonya yang cukup, agar bisa menghindari antrean pada saat sampai di gerbang tol.
Selama perjalanan, pengemudi harus mematuhi emua aturan lalu lintas. Baik itu rambu-rambu maupun arahan dari petugas polisi di lapangan.
Ketika di tengah perjalanan mengalami kelelahan, sebaiknya mengambil waktu untuk istirahat dan tidak memaksakan diri untuk terus memacu kendaraan.
Sedangkan untuk pemudik yang memakai sepeda motor, perlu menyiapkan perlengkapan pendukung. Mulai dari jaket.
Kemudian jas hujan, helm yang berstandar SNI, serta alat-alat lainnya yang diperlukan. Pengguna sepeda motor juga harus ingat, supaya tidak berbonceng lebih dari satu orang.
Tidak berbonceng lebih dari satu orang ini bertujuan supaya menjaga keselamatan selama perjalanan.
Pengendara sepeda motor juga sebaiknya tidak membawa barang berlebih, agar tidak kelelahan dan risiko kecelakaan.
Persiapan mudik
Seseorang yang hendak mundik dengan menempuh perjalanan jauh, perlu melakukan persiapan yang matang.
Persiapan yang dimaksud di antaranya jadwal perjalanan. Pemudik tidak disarankan memilih waktu perjalanan malam hingga dini hari.
Hal ini sebagai antisipasi, supaya selama perjalanan memakai kendaraan pribadi tidak mengantuk. Jika sedang puasa, maka dianjurkan berangkat saat menjelang waktu berbuka atau setelah makan sahur.
Sebelum berangkat, sebaiknya pemudik mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan. Sarannya adalah bawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk diperiksa secara menyeluruh.
Pemeriksaan ini mencakup oli mesin, oli filter, transmisi, gardan, minyak rem, minyak power steering, sistem pendingin, ban, hingga lampu.
Hal yang tak kalah pentingnya yakni merencanakan rute perjalanan menuju ke kampung halaman dan memahami sejumlah rute alternatifnya.
Rute alternatif ini bisa dipakai ketika jalur utama ada kendala, semisal kemacetan. Semisal dengan memanfaatkan google maps untuk mengecek jalurnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, sejumlah layanan untuk mengek rute mudik pun bermunculkan. Salah satunya yakni https://mudikaman2020.com/.
Laman mudikaman2020.com itu diketahui menjadi salah satu solusi terbaik dan teraman untuk mudik 2020, dengan menemukan rute mudik yang aman dari virus Covid-19. (*)
