Yogyakarta, Koran Jogja – BMKG Yogyakarta memprakirakan puncak musim hujan di DIY berlangsung mulai Desember 2022 sampai Februari 2023 mendatang.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan, perkiraan puncak musim hujan pada Desember 2022 ini terjadi di Kabupaten Kulon Progo bagian barat dan selatan.
Sedangkan pada Januari akan terjadi di Kabupaten Sleman bagian tengah dan selatan, Gunungkidul bagian utara, Bantul bagian utara dan Kota Yogyakarta.
Selanjutnya pada Februari 2023 akan dialami di Kabupaten Kulon Progo bagian utara dan timur, Sleman bagian barat dan utara.
“Termasuk juga Bantul bagian tengah dan selatan serta Gunungkidul bagian tengah dan selatan,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/12).
Reni mengungkapkan, untuk curah hujan pada Januari dan Februari 2023 dengan kriteria menengah hingga tinggi berkisar 201 sampai 500 mm per bulan.
Kemudian untuk curah hujan pada Maret 2023 dengan kriteria menengah sampai tinggi berkisar 201 sampai 400 mm per bulan.
BMKG Yogyakarta mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakay untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang dan puncak musim hujan.
Terutama untuk daerah yang diprakirakan mengalami curah hujan lebih tinggi dari rata-ratanya meliputi Kabupaten Gunungkidul bagian selatan serta Kabupaten Kulon Progo bagian selatan dan barat.
“Untuk para petani supaya mulai mempersiapkan pola tanam yang sesuai dengan kondisi iklim tersebut agar tidak mengalami gagal panen,” pungkasnya. (*)
