Minggu, 25 Mei 2025
Koran Jogja

Cara Agar Bahagia Setiap Hari, Resep Menurut Sains

Cara Menghadapi Orang yang Tidak Menghormati Kita. (pexels)
Cara Menghadapi Orang yang Tidak Menghormati Kita. (pexels)

Koran Jogja – Studi terbaru dari University of British Columbia memberikan rekomendasi formula untuk hari yang sempurna.

Formula tersebut melibatkan waktu yang seimbang untuk dihabiskan bersama orang-orang terkasih, sosial, olahraga, dan batasan waktu kerja serta layar.

Sejumlah peneliti dalam studi itu menganalisis survei pemakaian waktu, identifikasi aktivitas yang terkait hari lebih bahagia.

Sebagian besar manusia tentu ingin mempunyai hari yang lebih bahagia dan baik. Namun apakah mungkin mendapatkannya setiap hari?

Ternyata menurun sains adalah ya, hari bahagia itu bisa didapatkan setiap hari.

Sejumlah ilmuwan di Kanada meyakini mereka yang mendapatkan hari bahagia sudah memecahkan kodenya dan jawabannya mungkin akan mengejutkan.

Dalam laporan Mail Online menyebut rahasia untuk ‘hari yang sempurna’. Dilansir dari times of India, berikut penjelasannya.

Sejumlah peneliti dari University of British Columbia menyebut kebahagiaan tidak hanya mengenai perasaan.

Namun juga terkait dengan bagaimana menghabiskan waktu. Studi mereka mengurai jadwal harian tertentu yang mengarah pada hidup lebih bahagia dan memuasikan.

Rumus ideal dari para ilmuwan agar setiap hari bahagia

  • 6 jam bersama keluarga
  • 2 jam bersama teman
  • 1,5 jam bersosialisasi
  • 2 jam berolahraga
  • 1 jam makan dan minum
  • 6 jam kerja
  • Kurang dari 15 menit perjalanan
  • 1 jam di depan layar digital

Jadi jika Anda sudah berselancar di situs-situs berita selama berjam-jam dengan harapan supaya bisa bersantai setelah hari yang sibuk, Anda mungkin melakukan sebaliknya.

Penelitian

Tim peneliti yang dipimpin psikolog sosial Dunigan Folk menganalisis data dari American Time Use Surveys (2013 dan 2021).

Survei tersebut untuk mengetahui bagaimana orang AS menghabiskan waktu setiap jam sehari.

Para peneliti yang memakai AI mengidentifikasi aktivitas yang bisa membuat orang merasa menjalani hari yang lebih baik dibandingkan biasanya.

Hasilnya, cetak biru yang jelas mengenai cara menghabiskan waktu dengan lebih bijak.

Dalam studi itu menemukan bahwa meski bersosialisasi penting, manfaat yang didapatkan baru akan terlihat jika hanya dilakukan dua jam.

Jika bersosialisasi lebih dari dua jam, maka Anda tidak akan bisa memperoleh banyak kebahagiaan ekstra.

Fakta menyebut waktu ekstra itu bisa dipakai dengan lebih baik untuk olahraga yang pasti bisa meningkatkan kebahagiaan.

Studi juga menemukan aktivitas fisik yang dilakukan sampai dua jam bisa membantu meningkatkan kebahagiaan.

Namun aktivitas apa pun di luar rumah tidak menunjukkan adanya manfaat tambahan untuk kehidupan.

Tetapi jika Anda menghabiskan waktu bersama teman sejati, semakin banyak yang dihabiskan bersam amereka akan semakin membawa kebahagian.

Namun menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga ada di urutan paling atas. Jadi ini adalah unsur penting mendapatkan hari sempurna.

Penelitian juga menyoroti mengenai hari kerja yang pendek yakni enam jam setiap hari yang dikaitkan dengan hari yang lebih sempurna secara keseluruhan.

Jika Anda bekerka melebihi waktu tersebut, maka ada peluang kebahagiaan akan mulai menurun.

Kemudian perjalana singkat hanya di bawah 15 menit, ada kaitannya dengan sedikit meningkatkan kesejahteraan seseorang.

Kenapa? Mungkin karena meninggalkjan rumah bisa memberi penyegaan mental, terutama setelah isolasi yang dialami selama pandemi.

Kemudian orang yang terjebak macet selama berjam-jam tentu bisa menimbulkan mudah murah. Jadi secara otomatis mengurangi kebahagiaan.

Rahasia kebahagiaan

Resep agar bahagia adalah mengenai memiliki keseimbangan yang tepat dalam hidup.

Dr. Folk menyebut, “Dengan memahami dosis optimal dari aktivitas umum, kita sekarang tahu lebih banyak tentang resep untuk hari yang baik, dan sebagai tambahan, resep untuk kehidupan yang baik.”

Perlu diketahui, penelitian itu masih tahap awal dan belum melalui pendalaman menyeluruh. Tetap intinya jelas: keseimbangan itu penting. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply