Koran Jogja – Cara pindah gigi mobil matic di tanjakan curam harus dilakukan dengan benar, supaya tidak gagal hingga merosot ke bawah atau bahkan mesin mati.
Mobil matic tergolong mudah untuk dikendarai serta praktis, sehingga kendaraan ini pun banyak diminati terutama di perkotaan.
Namun tidak bisa dipungkiri, mobil matic ini cenderung lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan mobil manual.
Dilansir dari IBID Balai Lelang Serasi, pengguna mobil matic yang masih pemula bisa mempelajari dulu arti kode tuas transmisinya.
Kode tuas transmisi mobil matic
Kode P untuk parkir, terutama untuk parkir paralel. Fungsi dari mode P ini yakni mengunci roda belakang supaya mobil tidak bergerak.
Kode D, bisa digunakan saat hendak berkendara dalam kondisi normal. Tuas D ini memiliki tiga perpindahan gigi untuk menyesuaikan medan yang ditempuh.
Semisal D1 yakni untuk berkendara dengan kecepatan rendal, semisal ketika melalui turunan yang cura,
Kemudian untuk D2 untuk berkendaraan dengan kecepatan sedang. Semisal saja ketika melalui jalan yang menanjak.
Selanjutnya D3 digunakan saat hendak berkendara dengan kecepatan tinggi, atau ketika pengemudi akan menyalip kendaraan di depannya.
Kode R yakni berfungsi untuk memundurkan mobil. Memakai kode ini dan menginjak pedal gasnya, maka kendaraan akan bergerak mundur.
Kode N atau netral, digunakan saat mobil berhenti dengan kondisi mesin masih menyala. Semisal saat jalanan sedang macet.
Terakhir yakni kode L yang berfungsi untuk membatasi transimisi agar tetap di gigi rendah. Kode ini biasa digunakan saat melalui tanjakan atau turunan yang curam.
Cara Pindah Gigi Mobil Matic di Tanjakan Curam
- Cara memindahkan gigi mobil matic di tanjakan
- Pakai transmisi dari D3 ke D2 tanpa menginjak rem
- Pakai rem tangan supaya mobil tidak merosot atau berhenti di tengah tanjakan
- Ketika melalui tanjakan yangc uram, maka arahkan tuas ke posisi D2/L
- Injak pedal gas secara perlahan dengan diiringi melepaskan rem tangan
- Pastikan juga persneling tidak terlalu tinggi supaya mobil berheak melalui tanjakan
Supaya bisa semakin lancar, pengemudi sebaiknya mengasah keterampilannya secara rutin. Hal yang perlu diingat adalah jangan injak pedal gas terlalu dalam karena bisa menyebabkan kehilangan tenaga. (*)
Baca artikel lainnya: