Senin, 9 September 2024
Koran Jogja

Cerita Mahasiswa UNY, Bisnis Restorasi Motor Retro Bisa Biayai Kuliah

 

Yogyakarta, Koran Jogja – Mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dana Brata Fitriawan Kusuma membuka lahan usaha di bidang otomotif dengan membuka restorasi sepeda motor retro.

Dana mengatakan bahwa tekadnya membuka bengkel restorasi ini berawal pada tahun 2018 ketika sedang marak trend restorasi sepeda motor retro di Jawa Barat.

“Saat itu saya masih kelas 2 SMK, kelihatannya kok menarik bisnis ini” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (17/4).

Mahasiswa prodi pendidikan teknik manufaktur Fakultas Teknik UNY angkatan 2021 tersebut mengonsentrasikan diri untuk membuka bengkel khusus restorasi Honda Astrea Series, mulai dari Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima hingga Astrea Grand dan Legenda.

Ketika ditanya kenapa dia memilih seri Astrea dari Honda sebagai sasaran restorasi, Dana menjelaskan karena ketersediaan suku cadang untuk seri motor ini masih lumayan banyak.

Baik yang orisinal maupun grade di bawahnya, sehingga memudahkan untuk mengembalikan kondisi dan tampilan motor seperti keluar dari toko.

Pria kelahiran Yogyakarta 20 Desember 2002 tersebut mengatakan ketertarikannya pada motor tua terutama Astrea Series ada keunikannya. Kemudahan perawatan dan kendaraan ini sudah familier di kalangan masyarakat, sehingga eksistensi Astrea series ini mudah diterima masyarakat apalagi bagi unit yang sudah direstorasi.

Menurutnya perbedaan antara kendaraan yang sudah direstorasi dengan yang belum adalah penampilan motor yang kembali segar seperti keluar dari pabrik. “Prinsip restorasi adalah membuat kendaraan seperti baru lagi, kembali pada bentuk aslinya” katanya.

Alumni SMKN 3 Yogyakarta itu menjelaskan ada dua opsi pilihan dalam merestorasi kendaraannya yaitu dengan menggunakan suku cadang yang sepenuhnya orisinil atau imitasi.

Harga jual motor yang direstorasi dengan suku cadang orisinal akan lebih mahal karena harga suku cadang yang memang cukup tinggi. Untuk mengatasinya Dana menggunakan suku cadang imitasi berkualitas yang diberi treatment sehingga kekuatannya menyerupai suku cadang orisinalnya.

Menurutnya tidak semua suku cadang imitasi itu buruk karena ada pula yang berkualtas baik, presisi dalam pemasangannya dan yang terpenting adalah harganya terjangkau.

Putra pasangan Windu Nurdiantoro, seorang wiraswasta dan Ndari Apriani (almh) tersebut mengemukakan bahwa setiap bulannya dia hanya menerima maksimal 4 unit sepedamotor untuk direstorasi, karena membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam pengerjaannya.

Dana mematok harga sekitar empat juta Rupiah dalam merestorasi satu unit kendaraan, sudah termasuk biaya cat, bongkar pasang dan setting kendaraan.

Namun di luar biaya penggantian suku cadang. Mahasiswa yang diterima di UNY melalui jalur SNMPTN itu mengatakan untuk suku cadang bisa dibeli pada beberapa toko suku cadang di Yogyakarta maupun di sekitar Jawa seperti di Bandung, Semarang atau Jawa Timur.

Selain itu juga dapat dibeli secara online karena masih banyak yang menjajakannya. Bengkel restorasi milik Dana Brata diberi nama yang unik yaitu Bebek Restorasi yang dapat dikontak melalui Instagram @bebekrestorasi.

Dalam merestorasi motor-motornya Dana dibantu oleh 2 orang rekannya. Lama pengerjaan sekitar 1 bulan, namun apabila semua suku cadang telah tersedia  pengerjaannya dapat dilakukan hanya selama 2 minggu.

Dengan usaha ini Dana dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya bahkan bisa membayar uang kuliahnya secara mandiri.

Sekarang ini warga Gesikan Sidoarum Godean Sleman itu sedang mengajukan tambahan modal usaha melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Program ini pelaksanaannya didelegasikan pada perguruan tinggi dimana mahasiswa secara individu maupun kelompok yang mempunyai minat dan bakat berwirausaha dipacu untuk memulai usahanya dengan berbasis Ipteks yang telah dipelajari. (*)

Leave a Reply