Yogyakarta, Koran Jogja – DPD PKS Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan soft launching ‘Pendopo Aspirasi’ di kompleks kantornya pada Rabu (24/2). Pendopo ini difungsikan untuk membangun kebersamaan sekaligus ajang silaturahmi publik.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta yang sekaligus menggelar reses ataupun jaringan aspirasi yang membuka peluncuran pendopo itu mengatakan, pendopo bukan hanya untuk kantor saja.
“Tapi juga membangun kebersamaan dan sekaligus menjadi ajang tempat silaturahmi antar pengurus, kader maupun masyarakat sekitar yang akan kenggunakan,” katanya di sela acara soft launching pada Rabu (24/2).
Menurut Sukamta, semangat ini sesuai dengan tujuan awal didirikan PKS. “Ini seiring dengan tujuan pendirian PKS yaitu memberikan kemanfaatan yang besar-besarnya bagi bangsa Indonesia, ” kata tamatan S3 Teknik Kimia The University Of Salford England itu.
Sukamta mengatakan, dibukanya pendopo ini juga diharapkan diikuti oleh DPD PKS lainnya. Namun tentu menyesuaikan keluasan ruang ataupun lahan yang ada. Dalam kesempatan jaring aspirasi itu
Sukamta banyak menyampaikan terkait persoalan-persoalan terbaru yang sedang dihadapi bangsa seperti kemungkinan revisi UU ITE serta tentang kasus jual beli senjata di Papua Barat.
Sementara itu Sekretaris DPD PKS Kota Yogyakarta, Budi Wiyarno mengatakan, pendopo aspirasi ini sebagai tempat baru yang difungsikan untuk meluaskan titik sentuh masyarakat.
“Musda mengamanahkan perolehan suara PKS Kota Jogja ditargetkan 15 persen, Kami di DPD akan membuka titik titik sentuh, pendopo ini bagian dari prototipe untuk memperluas titik sentuh PKS secara lebih luas,” katanya.
Budi mengatakan, hitungan politik target perolehan suara 15% jika dikonversi dari 40 kursi total anggota DPRD Kota Yogyakarta, maka ditargetkan sebanyak 7 kursi dari saat ini jumlah perwakilan PKS sebanyak 5 kursi. Jika target itu tercapai makan akan mengantarkan PKS memiliki kursi Pimpinan DPRD Kota Yogyakarta.
“Targetnya dapat pimpinan dewan. Apakah target itu realistis atau tidak? Insya Allah akan kita realistiskan dalam program program yang akan kita bahas di Muskerda, kami masih menunggu agenda itu, ” ucapnya.
Budi berkata, pendopo aspirasi ini sebagai langkah awal untuk lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat. Menurutnya, sejauh ini masyarakat sekitar menyambut baik keberadaan pendopo itu ditunjukkan belum lama ini wargaRT 19 Pandeyan, Umbulharjo memanfaatkannya, dan pada hari Sabtu pekan ini, ibu-ibu masyarakat sekitar akan menggunakan untuk kegiatan senam bersama.
“Respons masyarakat juga cukup bagus jadi memang kantor PKS ini bukan sekedar kantor administrasi yang hanya dihuni pengurus, tapi untuk seluruh masyarakat untuk bersama sama membangun Indonesia lebih baik,” ucapnya.(rid)
