Koran Jogja – Sebagian orang mungkin bertanya kenapa ketiak bau? Tetapi kadang jawabannya masih kurang memuaskan.
Dilansir dari medical news today, penyebab ketiak bau adalah karena keringat yang cairannya bercampur bakteri pada kulit.
Ketika campuran tersebut mengering, maka bisa menimbulkan bau yang tak sedap. Nah berikut adalah uraian penjelasan ilmiahnya.
Kenapa ketiak bau?
Fungsi tubuh manusia yang normal akan mengeluarkan keringat untuk mencegah kepanasan. Sebagaimana diketahui, tubuh memiliki 2 sampai 4 juta kelenjar keringat.
Kelenjar keringat pada manusia sebagian besar adalah ektin dan sisanya merupakan apokrin.
Ketika sedang melakukan aktivitas fisik semisal olahraga dan tubuh mulai terasa panas, maka kelenjar akan mengeluarkan keringat.
Kemudian akan menguap dan mendinginkan tubuh. Penyebab lain orang berkeringat yakni stres dan emosi yang intens.
Cairan yang keluar dari kelenjar ekrin ini bening dan tidak berbau. Tetapi jika cairang tersebut mengering pada kulit, maka bisa menimbulkan bau.
Sedangkan untuk cairan dari kelenjar apokrin ini kental berbau jika tercampur dengan bakteri pada kulit.
Baik pria maupun wanita, kelenjar keringat lebih aktif selama masa pubertas. Oleh karena itu, remaja akan mulai merasakan bau ketiak, meski saat masih kecil tidak demikian.
Selain itu ada juga sebagian orang yang punya kelainan medis, sehingga menyebabkan keringat berlebih. Kondisi tersebut dinamakan hiperhidrosis.
Ada sekitar 3 persen dari populasi yang mengalami hiperhidrosis. Mereka punya kelenjar keringat terlalu aktif, sehingga bisa berkeringat meski tidak kepanasan atau berolahraga.
Biasanya hiperhidrosis tidak berbahaya. Namun kadang disebabkan tiroid yang terlalu aktif.
Bagaimana cara mengatasi ketiak bau
Cara mengatasi ketiak bau bisa dengan menghilangkan penyebabnya. Misal dengan rutin mandi minimal sekali sehari dan setelah berolahraga.
Kemudian juga mengenakan pakaian bersih setaip hari dan menggantinya setelah olahraga. Kemudian juga mencukur bulu ketiak, memakai deodorant atau antiperspirant. (*)
Baca artikel lainnya: