Senin, 28 April 2025
Koran Jogja

Kisah Mantan TKI Pemilik Usaha Keripik Satu Fito Bantul yang Menginspirasi

Kisah Mantan TKI Pemilik Usaha Keripik Satu Fito Bantul yang Menginspirasi. (Bantulkab)
Kisah Mantan TKI Pemilik Usaha Keripik Satu Fito Bantul yang Menginspirasi. (Bantulkab)

Koran Jogja, Bantul – Supardi, seorang mantan TKI yang kini menjadi pengusaha keripik tempe sagu dengan merek Keripik Satu Fito di Bantul, Jogjakarta.

Warga Sungapan, Kalurahan Sriharjo, Imogiri, Bantul tersebut cukup menginspirasi. Sebab perjalanan hidupnya dibumbui dengan kegagalan, yang membuatnya lebih berwarna.

Supardi selama tiga tahun sempat merantau ke Malaysia. Dia bekerja sebagai tenaha kerja Indonesia.

Pada 2004, dia kemudian pulang ke Indonesia. Kemudian mengajak teman-temannya sesama mantan TKI untuk merintis usaha kuliner.

“Dulu saya menjadi TKI di Malaysia pada bidang kilang minyak dan juga alumunium,” katanya dilansir dari laman Bantulkab.

Merintis usaha kuliner bersama sejumlah teman mantan TKI ini untuk membantu perekonomian sekaligus membangun kehidupan yang lebih stabil di kampung halaman.

Supardi mencoba memproduksi keripik peyek di Magelang, Jawa Tengah. Modalnya yakni hasil kerja sebagai TKI, kemauan, dan otodidak.

Namun usahanya tersebut tak langsung mendapatkan banyak uang. Dia mengalami kerugian yang cukup terasa.

Supardi tak menyerah. Dia pulang ke Bantul untuk mencari peluang baru. Selanjutnya pada 2012, mendapatkan ide untuk membuat keripik tempe sagu.

Keripik tempe sagu ini merupakan camilan yang memadukan rasa gurih tempe dan renyahnya sagu.

Kombinasi racikan yang pas ini membuat pasar menerimanya. Seiring waktunya, bisnisnya tersebut semakin berkembang.

“Kami memproduksi sendiri tempe sagu. Kemudian diolah lagi menjadi keripik,” katanya.

Keripik Satu Fito kini telah mempunyai pelanggan setia di sejumlah daerah. Bahkan sampai ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Dia mengaku untuk hari normal bisa memproduksi sekitar 60 kilogram keripik. Sedangkan pada momen liburan, bisa mencapai 80-90 kilogram.

Omzet yang didapatkan dari bisnisnya ini pun mencapai puluhan juga rupiah per bulannya. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply