Bantul, Koran Jogja –Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mengatakan ada peningkatan wisatawan sebanyak 25 persen dibandingkan pekan sebelumnya di obyek wisata pantai.
Selain libur panjang, berlangsungnya upacara Melasti menyambut Nyepi memberi dampak.
“Tanggal 25 sampai 27 Februari ada 31.558 orang yang berkunjung dengan total pemasukkan Rp306 juta. Ini meningkat 25 persen dibanding pekan lalu,” kata Kepala Seksi (Kasie) Promosi dan Informasi, Dispar Bantul Markus Purnomo Adi, Senin (28/2)
Di pekan sebelumnya, 18-20 Februari, Dispar mencatat wisatawan yang datang ke Parangtritis sebanyak 27.498 orang. Kemudian di 21-27 Februari ada 44.017 kunjungan wisata dengan pendapatan Rp 427.685.750.
“Jadi naik sekitar 24 persen dibanding kunjungan seminggu yang lalu, di mana 38.926 orang mengunjungi kawasan Parangtritis,” ujarnya.
Kenaikan kunjungan wisata pekan ini, kata Markus, karena beberapa faktor.
Di mana salah satunya adalah faktor long weekend atau libur panjang dan ada event upacara Melasti di Parangkusumo.
Masih berlakunya PPKM level 3 membuat pelaksanaan upacara Melasti di Pantai Parangkusumo pada Minggu (27/2/2022) sore memberlakukan pembatasan peserta. Tercatat hanya 200 umat Hindu yang melangsungkan upacara.
Ketua Umum Hari Raya Nyepi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun Saka 1944/2022 Masehi I Putu Sugiartha Sanjaya mengatakan pembatasan dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Hari ini sekitar 200 orang yang ikut Melasti dan semuanya harus patuh Prokes,” ujarnya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, tema upacara Melasti 2022 selaras dengan kondisi yang tidak menentu saat ini. Di mana untuk melewatinya memerlukan keselarasan antara manusia dan semesta. (Set)
