Sleman, Koran Jogja – Lima orang mahasiswa dari UGM mengembangkan inovasi permainan edukatif bernama Cleo sebagai sarana memahami ilmu kimia bagi siswa sekolah.
Para mahasiswa tersebut di antaranya Rindi Eliza Arta (Kimia), Mandrea Nora (Kimia), Ryan Kusnadi (Teknologi Informasi), Tari Hardiani Safitri (Teknik Industri).
Kemudian juga Iqbal Wahdan Salsabil (Ilmu dan Industri Peternakan) yang didampingi oleh Dr.rer.nat. Niko Prasetyo.
Cleo yang merupakan kependekan dari Chemical Learning with Uno Card. Mengadaptasi dari permainan kartu uno untuk menjadi salah satu sarana edukasi dalam memahami ilmu kimia bagi siswa.
Rindi mengatakan Cleo dirancang penuh dengan animasi berwarna dengan aturan bermain yang menyenangkan. “Sehingga mampu tercipta permainan yang menyenangkan dalam belajar ilmu kimia,” katanya.
Cleo ini juga terintegrasi dengan teknologi Augmented Reality (AR). Selain itu terdapat Voice Over (VO) sebagai penunjang.
Teknologi AR ini menampilkan informasi tambahan mengenai unsur yang bersangkutan apabila dilakukan scanning pada kartu menggunakan aplikasi yang telah disiapkan.
Anggota tim, Iqbal mengatakan untuk permainannya, ketika kartu Cleo discan nantinya akan mengeluarkan suara yang menjelaskan fakta menarik mengenai setiap unsur yang didapat.
“Adanya voice over tersebut, Cleo juga dapat dinikmati oleh semua kalangan termasuk yang memiliki keterbatasan sekalipun,” tuturnya.
Iqbal berharap inovasi katu Cleo ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang hiburan semata namun juga menjadi permainan juga dapat menjadi jalan pintas bagi para siswa dalam belajar kimia.
“Permainan kartu Cleo ini masih akan terus dikembangkan dalam penyempurnaan sistem dan mengikuti kebutuhan pasar,” paparnya. (*)
