Selasa, 25 Maret 2025
Koran Jogja

PDAM Tirta Handayani Tingkatkan Produksi Penuhi Kebutuhan Masyarakat

PDAM Tirta Handayani Tingkatkan Produksi Penuhi Kebutuhan Masyarakat. (Ist)
PDAM Tirta Handayani Tingkatkan Produksi Penuhi Kebutuhan Masyarakat. (Ist)

Gunungkidul, Koran Jogja – Kinerja PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul menunjukkan tren positif. Mulai dari jumlah pelanggan, cakupan wilayah pelayanan, hingga kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

PDAM akan meningkat produksi air bersih 250 liter per detik pada tahun 2025 mendatang.

Direktur utama PDAM Tirta Handayani Toto Sugiharto mengatakan pertumbuhan pelanggan PDAM terus meningkat dari tahun ke tahun. Adapun rinciannya, k 49.873 unit pada 2019. Kemudian, sebanyak 56.622 unit pada 2020, sebanyak 55.302 unit pada 2021, sebanyak 58.721 unit pada 2022, sebanyak 60.480 unit pada 2023, dan 61.146 pada 2024.

Hal ini berbanding lurus dengan cakupan pelayanan teknis masyarakat, 2020 cakupan pelayanan teknis di angka 20,28 persen, kemudian mengalami peningkatan pada 2021 yakni 21,73 persen. Pada 2022, masih mengalami kenaikan meskipun tipis yakni 22,26 persen. Lalu, naik sebesar 22,82 persen pada 2023 dan 22,91 persen pada 2024.

Tahun 2025 ditargetkan 23 persen untuk pelayanan teknis. Pihaknya akan mengoptimalkan lokasi yang sulit air.

“Kami bertekad untuk mengoptimalkan penjualan kami di lokasi-lokasi yang sulit mendapatkan air di musim kemarau hingga wilayah yang sudah memang kesulitan air meskipun musim penghujan, ke depan itu akan kami arahkan ke sana,” kata Toto Selasa (10/12/2024).

Dikatakannya, untuk mendukung langkah itu, PDAM Tirta Handayani membangun infrstruktur baru salah satunya di IKK Ngobaran. Adapun IKK Ngobaran Baru dengan kapasitas 50 liter per detik, saat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kapanewon Saptosari, Panggang, Paliyan, dan Purwosari.

Untuk berikutnya segera membangun IKK Tanjungsari, dan saat ini akan dilakukan review Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2025. Kemungkinan akan dibangun pada tahun 2026 mendatang.

Nantinya, IKK Tanjungsari memiliki kapasitas 50 liter per detik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dibagian tengah selatan seperti Saptosari, Tepus, maupun Rongkop. Serta, juga untuk pariwisata di bagian timur seperti Pantai Pulang Sawal.

IPA Seropan di Kalurahan Gombang, Ponjong dengan nilai pembangunan mencapai Rp37,7 miliar. pembangunan IPA melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, IPA tersebut mulai dibangun pada Juni 2023 dan selesai pada akhir Desember 2023. Keberadaan IPA Seropan dengan kapasitas 100 liter per detik.

Keberadaan IPA Seropan saat ini memenuhi kebutuhan. Masyarakat di Kapanewon Wonosari bagian timur, Karangmojo, Semanu, dan Ponjong.

“Dengan pembangunan infrastruktur yang ada, kita menargetkan peningkatan kapasitas produksi air di masyarakat bisa mencapai 250 liter per detik pada tahun 2025 mendatang,” kata Toto.

Toto mengakui kendala yang dihadapi untuk itu tentang kondisi topografi Bumi Handayani. Sehingga diperlukan komitmen semua pihak mendukung upaya ini.

“kami tetap berkomitmen untuk menyediakan air bersih berkualitas, tidak ada lagi air keruh bagi masyarakat Gunungkidul,”ucap dia.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap PDAM Tirta Handayani terus meningkatkan cakupan layanan kepada masyarakat. Sehingga bisa mengurangi dampak kekeringan saat musim Kemarau. (*)

Leave a Reply