Koran Jogja – BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta menyebut ada potensi hujan ringan di Jogja dalam tiga hari ke depan.
Dalam keterangan tertulisnya, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta menyebut hasil analisis dinamika atmosfir mengidentifikasi beberapa hal.
BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta menyebut Angin Timuran masih mendominasi wilayah Jawa pada umumnya dengan kecepatan maximum mencapai 18 Knots
Kemudian untuk Suhu Muka Laut samudera Hindia Selatan Jawa terpantau masih dingin yakni antara 26 – 28 C, serta Anomali terpantau hangat (positif) yaitu sebesar 0.5 – 1.0 C sehingga pertumbuhan awan masih relatif belum significant dan bersifat lokal
asil analisis terkini profil vertikal kelembapan udara tanggal 17 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 – 700 mb) sebesar 50 – 90 % (cukup basah).
Karena hal tersebut, ada potensi terjadi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY khususnya bagian Utara pada siang-sore hari.
Atas sejumlah dinamika itu, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta menyebut pada 18 Oktober 2024 ada potensi hujan ringan di Sleman bagian utara.
Kemudian pada 19 Oktober 2024, ada potensi hujan ringan di Sleman bagian utara, dan Kulon Progo bagian Utara.
Selanjutnya pada 20 Oktober 2024, ada potensi hujan ringan di Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara.
BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengimbau masyarakat waspada gelombang tinggi, yakni 2,5 sampai 4 meter di Samudera Hindia Selatan DIY. (*)
Baca artikel lainnya:
