Gunungkidul, Koran Jogja – Pasangan calon Bupati – Wakil Bupati nomor urut tiga, Bambang Wisnu Handoyo – Benjamin Sudarmadi (BaBe) mengklaim ramai didekati berbagai organisasi komunitas pemuda di Gunungkidul.
Antensi dukungan pemuda ke BaBe semakin meningkat usai debat terakhir dihelat Selasa (10/11) malam.
Lewat rilis pada Jumat (13/11), Koordinartor jaringan relawan Babe, Wisnu Setyanto, antusiasme pemuda merapat ke BaBe meningkat.
“Segmen pemilih muda mulai berani menunjukkan sikap politik dan bakal merubah arah dukungan untuk pasangan calon nomor urut 3. Permintaan audiensi dengan BaBe yang masuk banyak,” kata Wisnu.
Wisnu melihat pergerakan ini sangat mengejutkan dan secara internal permintaan ini sebisa mungkin bisa dipenuhi Salah satunya dengan mengubah jadwal yang sudah tersusun.
Meski akan berlangsung terbatas, permintaan pertemuan yang sudah masuk berasal dari komunitas motor, sepeda onthel, pegiat konservasi pecinta alam, kelompok hoby kicau mania, penghoby tanaman hias, jaringan kades, sanggar seni, kelompok UMKM, guru tidak tetap (GTT)/pegawai tidak tetap (PTT), tenaga kesehatan, relawan desa sampai relawan tangguh bencana yang berasal dari tingkat desa sampai dusun.
“Meskti tidak selalu bergerak atas nama organisasi yang dipimpin, tapi banyak tokoh muda mulai datang menyatakan dukungan ke BaBe,” ucap salah satu personel tim jaringan komunitas relawan BaBe, Rahayu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan dirinya selalu menitipkan pesan-pesan pendidikan politik relawan bagi anak muda dan kelompok pemilih perdana.
Bagi Endah, harta terakhir paling mewah dimiliki generasi muda adalah idealisme dan menjatuhkan pilihan ke BaBe sebagai pilihan ideologis.
“BaBe representatif gagasan dan harapan anak muda Gunungkidul,” ujarnya usai memimpin rakor pemenangan pilkada Gunungkidul.(set)
