Bantul, Koran Jogja – Dinas Kesehatan Bantul dan Gunungkidul terus menggenjot capaian vaksinasi ketiga atau booster di masyarakat. Di Gunungkidul, capaan vaksinasi booster masih menjangkau 7,5 persen masyarakat.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyebut capaian 7,5 persen masih jauh bila dibandingkan vaksinasi satu dan dua.
“Berat untuk meningkatkan capaian booster. Masyarakat Gunungkidul sudah merasa aman dengan dua kali vaksin,” katanya, Kamis (31/3).
Karena itulah, untuk meningkatkan capaian vaksin booster, Dinkes mengajak berbagai pihak menggelar vaksinasi massal. Salah satunya seperti yang dilakukan Jumat (1/4) di Dinkes dengan menyediakan seribu dosis vaksin.
“Untuk kuota besok 1.000. Sedangkan pendaftaran mulai sejak Rabu (30/3/2022) hingga hari ini di Dinkes mulai pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB,” katanya.
Syarat penerima booster harus sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2 baik menggunakan vaksin Sinovac maupun AstraZeneca, Pfizer, Moderna atau Sinopharm. Kedua, jarak vaksin booster minimal telah 3 bulan dari dosis ke-2.
Di Bantul, Kepala Puskemas Bambanglipuro Tarsisius Glory menyatakan hari pihaknya menyelenggarakan vaksinasi booster dengan kapasitas 1.500 dosis di Balai Desa Mulyodadi.
“Kouta ini terbuka untuk masyarakat umum. Semua yang sudah mendapatkan vaksin dosi satu dan dua diperbolehkan ikut,” jelas Glory.
Glory menyebut ada dua cara. Pertama, untuk warga yang domisili Bambanglipuro bisa melalui Dukuh masing-masing. Sedangkan untuk yang bukan dari Bambanglipuro bisa langsung ke lokasi vaksinasi.
“Jenis vaksin yang digunakan nanti menyesuaikan dengan yang didapat saat vaksin satu dan dua. Tapi ini tidak perlu dipersoalkan karena semua vaksin manfaatnya sama,” tutupnya. (Set)
