Bantul, Koran Jogja – Adam alias AFS (19) di Dusun Sonosewu, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul ditangkap oleh polisi karena telah melakukan penganiayaan terhadap ANS (26) warga Godean, Sleman.
Pemuda tersebut melakukan pemukukan dan menendang petugas PLN karena emosi terhadap korban yang mencopot meteran rumahnya tanpa menunjukkan surat tugas. Peristiwa ini terjadi di rumah pelaku pada Rabu (2/2) lalu.
Video penganiayaan itu sempat viral di media sosial dengan judul Bang Jago Ngamuk. Pemuda tersebut kemudian diamankan oleh petugas dari Polres Bantul pada Sabtu (5/2).
Dari keterangan, sebelum pencopotan Archye menjelaskan PLN sudah tiga kali memperingatkan keluarga pelaku untuk menyelesaikan pembayaran tunggakan. Surat peringatan dikirimkan 20,25 dan 29 Januari.
Berikut adalah foto pelaku setelah diamankan oleh petugas.
Di hadapan wartawan, Adam mengaku menyesal atas perbuatanya sehingga berurusan dengan hukum.
“Emosi karena kemarin meminta menunjukkan surat perintah kerjaya tidak mau menunjukkan surat tugas. Padahal meteran sudah terlanjur dicopot. Benar, saya memukul dan menendang,” katanya.
Ia mengatakan keluarganya berniat membayar tunggakan di Januari. Namun uangnya dibawa kakaknya yang saat kejadian sedang di rumah sakit yang menunggui suaminya operasi. Oleh kakaknya, petugas itu diminta datang ke rumah sakit untuk mengambil uangnya atau ditransfer.
Tapi oleh petugas itu nomor rekening yang diberikan nomor rekening pribadi. Adam juga mengakui kejadian pemukulan itu viral di media sosial.
PLN DIY saat dihubungi menyatakan belum bisa memberikan konfirmasi terkait kejadian ini. (Set)
