Kencan Buta via Tan-Tan, Perempuan Asal Paliyan Gunungkidul Kehilangan Motor

Yogyakarta, Koran Jogja – Berusaha mencari kekasih via aplikasi kencan Tan-Tan, AH (20) asal Paliyan, Gunungkidul kehilangan motor usai diajak makan dan pelisir ke pantai.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (14/1) berawal dari komunikasi AH dengan kenalan dengan EC. AH bersedia diajak keluar oleh EC setelah dijemput di kostnya di Jalan Kaliurang.

“Pelaku menjemput korban mengendarai mobil. Sedangkan korban membawa motor dan diajak makan ke arah pantai,” kata Kapolsek Mantrijeron Kompol Ropiqah, Rabu (1/2).

Menurut keterangan korban, saat menjemputnya di dalam mobil pelaku bersama dengan dua orang, laki-laki dan perempuan.

Sesampainya di kawasan Mantrijeron, korban kemudian diminta pelaku untuk memarkir motornya di area toko jejaringan. Kemudian bersama pelaku naik mobil menuju arah pantai Parangtritis.

Usai berwisata, dalam perjalanan pulang oleh pelaku korban lantas diminta pelaku turun untuk mengecek ban yang dikatakan bocor.

“Sesaat setelah turun, pelaku memacu mobil dan meninggalkan korban sendirian sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (15/1). Beruntung korban ditolong ojek online dan diantarkan ke toko jejaringan tempat parkir motornya,” lanjut Kapolsek.

Sesampainya di sana, AH terkejut karena motornya tidak ada di lokasi. Dari rekaman kamera pengaman, diketahui EH yang baru dikenalnya membawa lari motornya.

Mengetahui hal itu, korban langsung melapor ke Polsek Mantrijeron guna lakukan penyelidikan lebih lanjut.

Mendapat laporan tersebut, petugas bergerak cepet untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan di lapangan.

Petugas mengamankan ketiga pelaku yakni ECW (29) warga Kokap Kulonprogo, AS (24) warga Kokap, Kulonprogo, dan TI (29) warga Sentolo, Kulonprogo.

Selain itu, sepeda motor milik korban juga turut diamankan menjadi barang bukti.

“Atas kasus ini, para pelaku terancam pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun kurungan penjara,” pungkasnya. (Set)