Jumat, 18 April 2025
Koran Jogja

Kisah Ipda Ali, Polisi di Jogja yang Dedikasikan Gaji untuk Kemanusiaan

Kisah Ipda Ali, Polisi di Jogja yang Dedikasikan Gaji untuk Kemanusiaan. (Polresta Yogyakarta)
Kisah Ipda Ali, Polisi di Jogja yang Dedikasikan Gaji untuk Kemanusiaan. (Polresta Yogyakarta)

Yogyakarta, Koran Jogja – Ipda Ali Nur Suwandi, anggota polisi yang bertugas di Polda DIY tidak pernah menikmati gajinya selama 12 tahun terakhir.

Gajinya tersebut untuk kegiatan sosial. Mulai dari menyantuni anak yatim piatu, membantu anak terlantar, hingga membangun belasan masjid di sejumlah daerah.

“Insyaallah gaji saya untuk kemanusiaan. Sudah 12 tahun saya tidak melihat gaji saja. semua saya niatkan untuk membantu sesama,” katanya dilansir dari laman Polresta Yogyakarta.

Ipda Ali berhasil mengelola delapan rumah singgah untuk anak yatim dan terlantar, dengand ibantu para donatur dan dukungan sejumlah pihak.

Dia bersama yayasannnya sejak 2008 juga sudah membangun 19 masjid. Sejumlah anak di rumah singgah itu pun juga dididik menghafal Al-Qur’an.

“Dulu ada yang masih bayi merah, sekarang sudah besar. Bahkan ada yang telah hafal 8 juz Al-Qur’an,” katanya.

Ipda Ali bersama istri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari menjalankan bisnis sampingan berupa warung makan sederhana atau warmindo dan menjual batik.

Hasil dari usaha tersebut untuk memenuhi kebutuhan harian. Baik itu untuk keluarga kecilnya serta anak asuh di rumah singgah.

“Saya bersama istri nyambi jual batik. Kemudian buka warmindo malam hari. Hasilnya kami kumpulkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yatim ini,” katanya.

Dia juga mengapresiasi dukungan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari dinas pendidikan yang membantu akses pendidikan untuk anak-anak asuhnya.

“Kami hanya berusaha semampu kami memberi manfaat untuk orang lain,” paparnya. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply