Bantul, Koran Jogja – Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul menutup Pasar Gathak selama tiga hari karena satu pedagang kedapatan tidak memakai masker pada Minggu (14/2).
Kepala Desa Sumbermulyo Ani Widayani saat dihubungi mengatakan keputusan penutupan Pasar Gathak mulai Senin (15/2) sampai Rabu (17/2) merupakan hasil tim pemantau Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) mikro yang juga dihadiri perwakilan pedagang.
“Keputusan ini diambil karena kami tidak ingin ada pedagang yang meninggal lagi. Karena sifat hukuman bersifat tanggung renteng, maka temuan satu pedagang tidak memakai masker maka semua pedagang turut merasakan sanksinya,” kata Ani.
Kedepan, petugas akan tetap melakukan pemantauan saat pasar buka kembali, jika ditemukan kembali ada pedagang yang lalai menggunakan masker maka pasar akan kembali ditutup.
Lebih jauh Ani mengaku geram dengan perilaku para pedagang yang menganggap remeh Covid-19, padahal sebelumnya satu pedagang meninggal karena terpapar.
Bahkan ada pedagang yang saat sosialisasi bahaya Covid-19 oleh Babinsa dan Babinkamtibmas membantah bahwa yang meninggal bukan karena Covid-19 namun disebabkan penyakit yang lama dideritanya.
Meski Pasar Gathak dikelola Dinas Perdagangan, namun menurut Ani desa tidak bisa lepas tangan dengan pengawasan satu-satunya pasar di desa ini. Menurutnya dengan kebijakan ini pihaknya tidak ingin disalahkan jika ada lagi kasus pedagang meninggal karena terpapar Covid-19.(set)
