Jumat, 18 April 2025
Koran Jogja

Pelaku Pencurian Uang Kotak Infak di Bantul Meminta Doa untuk Bisa Berubah

Pelaku Pencurian Uang Kotak Infak di Bantul Meminta Doa untuk Bisa Berubah. (Polres Bantul)
Pelaku Pencurian Uang Kotak Infak di Bantul Meminta Doa untuk Bisa Berubah. (Polres Bantul)

Bantul, Koran Jogja – Pelaku pencurian uang kontak infak di sebuah masjid di Imogiri, Kabupaten Bantul berinisial YA (41) mengaku terpaksa melakukannya dan meminta doa untuk bisa berubah menjadi pribadi yang baik.

YA mengaku telah melakukan pencurian uang kotak infak sebanyak empat kali di Bantul. Dia juga diketahui belum lama keluar dari penjara karena kasus pencurian kendaraan bermotor.

“Terpaksa (mencuri karena ekonomi,” katanya dilansir dari laman Polres Bantul, Senin (24/3).

YA kemudian memohon doa restu kepada seluruh pihak agar bisa berubah menjadi pribadi yang baik ke depannya.

“Ini kehidupan yang harus saya jalani. Saya percaya takdir. Saya mohon doa restu agar saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya.

Kapolsek Imogiri AKP Wahyu Elang Elang Tri Buana mengatakan, pelaku pencurian uang kontak infak ini sudah beraksi di sejumlah tempat.

Pelaku yang merupakan warga Jetis, Bantul ini mengaku melakukan aksi pencurian di Kasihan dan Imogiri.

“Pelaku juga merupakan seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor di Bantul,” paparnya.

YA melakukan pencurian karena memiliki motif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia pun Pasal 363 ayat 1 ke-5 e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat).

“Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara,” katanya.

Sebelumnya, warga di Karangtalun, Imogiri menciduk pencuri yang akan menggasak uang kontak infak di masjid setempat.

Pelaku terciduk karena warga bisa mengenali wajahnya yang terekam CCTV ketika melakukan aksinya. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply