Koran Jogja – Oli mesin mobil terasa cepat habis? Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab permasalahan tersebut.
Peran oli mesin sangat vital untuk mobil. Karena berfungsi untuk melumasi sejumlah komponen supaya bisa bekerja secara optimal.
Maka dari itu, ketika oli mesin cepat habis, harus segera dilakukan penanganan. Tujuannya supaya tidak menimbulkan kerusakan yang fatal.
Dilansir dari Astra Daihatsu, ada sejumlah penyebab oli mesin cepat habis. Terlebih ketika baru saja diganti. Salah satunya adalah adanya kebocoran.
Kebocoran oli mesin ini disebabkan karena sejumlah hal. Pertama yakni seal atau gasket yang rusak.
Kemudian adanya retakan pada blok mesin. Keretakan kecil pada blok mesin bisa menimbulkan oli merembes keluar.
Penyebab lain oli cepat habis adalah karena baut pembuangan yang tak terpasang dengan tepat. Entah itu longgar atau memang sudah rusak.
Ketika mengalami kebocoran oli, sebaiknya cek tanda-tandanya. Jika sudah menemukannya, sebaiknya langsung dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.
Penyebab lain dari oli cepat habis juga bisa karena ring piston yang sudah aus. Komponen ini memiliki fungsi untuk menahan oli tetap di ruang pelumasan mesin.
Ketika ring piston aus, maka bisa menyebabkan oli merembes masuk ke ruang pembakaran dan terbakar bersama bahan bakar.
Tanda-tanda dari ring piston aus ini di antaranya terlihat pada asap knalpot yang warnanya kebiruan.
Kemudian terasa performa mesin mengalami penurunan saat berkendara. Kemudian mengalami oli cepat habis tanpa adanya tanda kebocoran eksternal.
Solusi ketika mengalami ring piston aus adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Sebaiknya ini dilakukan oleh profesional.
Penyebab lain oli mesin cepat habis adalah karena pemakaiannya yang tidak sesai. Jika memakai dengan viskositas yang tak tepat dengan spesifikasi kendaraan maka bisa menimbulkan oli cepat menguap.
Faktor selanjutnya yang menyebabkan oli mesin cepat habis yakni karena overheating pada mesin.
Kondisi mesin yang terlalu panas bisa mempercepat oli menguap. Penyebab dari overheating biasanya karena radiator yang kotor.
Kemudian juga bisa disebabkan karena kipas pendingin yang tidak berfungsi, atau masalah pada sistem pendingin.
Cara mengecek terjadinya overheating mesin yakni dengan melihat kondisi radiator dan air pendingin secara teratur. Anda juga perlu memastikan kipas pendingin apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak.
Oli mesin cepat habis juga bisa karena mesin yang sudah tua. Biasanya mesin yang telah berusia tua sangat rentan mengalami keausan pada komponen internalnya.
Jika mengalaminya, sebaiknya untuk melakukan overhaul atau pergantian komponen utama. (*)
Baca artikel lainnya:
