Bantul, Koran Jogja – Dinas Kesehatan Bantul mengatakan saat ini sedang melakukan pendataan kepada seniman dan budayawan di Bantul untuk diikutsertakan dalam program vaksinasi pada Rabu (10/3) lusa. Dijadwalkan vaksinasi kepada seniman dan budayawan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan Bantul Agus BudiRahardjo, Senin (8/3) saat akan menghadiri rapat koordinasi dengan Sekretariat Kepresidenan.
“Rencana bakal ada vaksinasi kepada 500 seniman dan budayawan di DIY. Rencana tempat pelaksanaan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja yang ada di Kecamatan Kasihan,” kata Agus.
Lebih jauh Gus Bud, panggilan akrab Agus, vaksinasi terhadap seniman ini adalah program dari kantor kepresidenan. Dinkes Bantul diminta melakukan pendataan berapa jumlah yang bakal diikutsertakan untuk kemudian diserahkan ke penyelenggara acara yang dikoordinatori pihak Padepokan Bagong.
“Jadi hari ini selain melakukan pendataan, kami juga diminta ikut rapat persiapan kunjungan untuk mematangkan skenario kunjungan Presiden,” lanjut Gus Bud.
Ia mengatakan ditargetkan pelaksanaan vaksin untuk 500 seniman dan budayawan ini selesai dalam satu hari saja. Karena itu, Dinkes menurutnya meminta 12 fasilitas kesehatan di Bantul untuk mengirimkan lima tenaga vaksinator yang nantinya bekerja dalam dua shift.
Sekretaris Pemda DIY Baskara Aji Kadarmanta mengatakan selain bakal menghadiri vaksinasi massal di Bantul, Presiden Jokowi di hari yang sama juga dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah.
“Mengenai teknis pelaksanaan di lapangan dan berapa yang akan divaksin, hari ini sedang dirapatkan,” katanya.
“Yang saya tahu Rabu nanti Presiden bakal berkunjung di dua lokasi, selain DIY Presiden juga dijadwalkan berkunjung ke Jawa Tengah,” kata Aji usai mendampingi Gubernur Sultan Hamengku Buwono X di DPRD DIY.(set)
