Koran Jogja – Anjing robot Boston Dynamics Spot telah terlihat berkeliaran di reruntuhan prototipe Starship SpaceX yang gagal terbang.
Tes Starship SN10 adalah tes penerbangan besar pertama dari prototipe SpaceX yang mendarat di landasan peluncuran. Tes tersebut dengan menggunakan SN8 dan SN9 dan akhirnya jatuh saat mendarat.
Pendaratan itu tidak sepenuhnya berhasil, karena roket itu meledak 10 menit kemudian. Meskipun belum pasti apa yang menyebabkan masalah ini, para ahli berhipotesis bahwa hal itu disebabkan oleh pendaratan yang kasar yang dikombinasikan dengan kebocoran metana.
Tes berlangsung di fasilitas Boca Chica SpaceX di Texas pada hari Rabu, yang juga di mana anjing mekanik itu terlihat.
Tidak jelas untuk apa secara khusus SpaceX menggunakan anjing robot itu, meskipun tampaknya telah diganti namanya menjadi “Zeus” menurut video dari situs tersebut.
Kemungkinan hewan mekanik dilengkapi dengan kamera dan sensor, bergerak melalui fasilitas pengujian untuk memastikan keamanannya. Satu tweet menunjukkan kru SpaceX melakukan inspeksi kendaraan dan membersihkan puing-puing, serta memeriksa kerusakan yang disebabkan pada mesin, dengan anjing robot itu berdiri di samping insinyur manusia.
Anjing robot (Spot) itu baru-baru ini mulai dijual seharga $ 74.500 (sekitar £ 60.000), dan mampu menaiki tangga dan melintasi medan yang kasar. Pengguna dapat mengontrol melalui pengontrolnya, yang memberikan “akses mudah” ke pose robot dan teknologi penghindaran rintangan.
Bersamaan dengan penggunaannya di SpaceX, anjing robot itu juga memasang pistol paintball di kepalanya dan telah digunakan di Singapura untuk mendukung jarak sosial selama pandemi virus Corona. Sekelompok anak anjing logamnya, SpotMini, mampu menarik truk berukuran penuh.
Boston Dynamics baru-baru ini dibeli oleh Hyundai, meski belum diketahui bagaimana perusahaan akan menggunakan kemampuan robotiknya. Sebelum membeli, Boston Dynamics mengatakan akan mulai membangun robot untuk industri logistik.(rid)
