Gunungkidul, Koran Jogja – Sebanyak dua guru dari SMP dan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul mengikuti pelatihan Innovation in Teaching and Learning Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) batch di Singapura.
Pelatihan tersebut akan dilakukan di Nanyang Polytechnic (NYP) International Singapore pada 4 sampai 9 September 2023.
Baca juga: MAN 4 Sleman Gandeng Kampung Inggris Jogja Asah Kemampuan Siswa
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah dengan Temasek Foundation.
Kepala SMP SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Agus Suroyo, M.Pd.I mengatakan, pelatihan itu merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas guru sekolahnya.
“Kami ikutkan dua guru untuk belajar di Nanyang Politeknik Singapura selama enam hari,” katanya dalam keterangannya, Jumat (8/9).
Adapun dua guru itu yakni Muhammad Sidiq Saputra, S.Pd. yang merupakan guru IPA SMP Muh Al Mujahidin. Kemudian Guru SMA Mhammadiyah AL Mujahidin atas nama Zyah Rochmad Jailani, M.Pd.
Agus mengatakan kompetensi guru menjadi prioritas utama bagi sekolahnya untuk ditingkatkan.
Baca juga: Mahasiswa Difabel UNY, Mampu Diwisuda dengan IPK 3,5
Upaya yang dilakukan sebelumnya yakni SMP-SMA Al Mujahidin telah mengirim kepala sekolah dan Waka Kurikulum untuk belajar ke Singapura.
“Kami terus melakukan pembenahan seiring penyatuan manajemen SMP dan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin,” pungkasnya. (*)
