Koran Jogja – Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Olimpiade Sains Airlangga (OSA) untuk siswa tingkat SMA/SMK/MA sederajat pada Sabtu dan Minggu, (14-15 Desember 2024).
Kegiatan tersebut digelar secra on site (offline) memakai Computer Based Test (CBT) di Kampus MERR-C UNAIR.
Dilansir dari laman UNAIR, Olimpiade tersebut digelar rutin setiap tahun, yang terbagi dalam dua bidang studi yakni Sains dan Teknologi serta Sosial dan Humaniora.
Pada bidang Saintek, mengujikan materi berupa Matematika, Fisika, Kimia, serta Biologi. Kemudia materi pada Soshum yakni Matematika, Sejarah, Ekonomi, serta Sosiologi-Antropologi.
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR Dr Achmad Solihin mengatakan Olimpiade tersebut menjadi kesehatan bagi siswa atau calon mahasiswa baru tahun 2025.
Para peserta dalam Olimpiade ini bisa mengukur kemampuan akademiknya. Siswa akan memperoleh nilai atau evaluasi persiapannya untuk bersaing dan bisa diterima di pergurungan tinggi keinginan, terutama UNAIR.
Solihin menyebut siswa masih punya banyak waktu belajar lagi ketika mengetahui ada nilai yang masih kurang, sebelum nantinya mengikuti tes masuk perguruan tinggi.
“Siswa bisa mengukur mata pelajaran yang akan mereka ujikan. Kalau ada nilai yang kurang, masih punya waktu belajar. Tes ini pun tidak jauh beda dengan ujian masuk perguruan tinggi,” katanya.
Solihin mengungkapkan siswa juga bisa memanfaatkan sertifikat OSA ini untuk ikut dalam SNBP pada 2025 mendatang. Kemudian juga Mandiri Prestasi serta tambahan prestasi untuk memperoleh golden tiket.
Sertifikat OSA ini nantinya berisi informasi mengenai capaian skor per materi serta kategori capaian. Terdiri dari Gold, Silver, Bronze, dan Honorable Mention.
“Siswa dengan ikut OSA ini juga bisa meningkatkan indeks sekolah versi UNAIR,” paparnya. (*)
Baca artikel lainnya:
